Aktor : A
Aktris : B
Anak kecil (figuran 1) : C
Figuran : D,E,F,G,H,I dll
Extreme close up
: boneka tergeletak jatuh ketanah, kemudian tampak langkah kaki mendekatinya.
Monolog
“Cinta itu….”
Fade In
01. EXT. Lapangan, Tepi lapangan – SORE
Sekumpulan anak sedang bermain bola.
A berjalan di tepi lapangan.
Tidak sengaja bola bergelinding kearahnya.
D
(memanggil A)
“hei, ayo ikut main
bola lagi !, besok hari minggu ini”
A
“BASI”
(acuh)
D
(menghampiri bola)
“aneh, kenapa lagi
tuh anak”
02. EXT. Tempat Favorit A – SORE
Sepi, hanya dia seorang diri disana. Dibawah pohon yang
rindang, dia menulis banyak hal untuk menghapus kesepiannya. Menatap jam
tangannya yang menunjukan pukul 15.00. resah, seperti menunggu sesuatu yang dia
tahu tidak akan datang.
Fade Out :
BLACK SCREEN
(Subtittle)
Fade In
03. EXT. Tempat Favorit A – SORE
Hari sabtu sehabis pulang sekolah A langsung pergi ke
tempat favoritnya itu, menghabiskan banyak waktu disana. Entah apa yang sedang
ia lakukan.
C melewati jalan didepannya,
C
(menatap heran A)
A
(menatap balik C
dengan tatapan tajam)
C
(lari ketakutan)
04. EXT. Lapangan, Tepi lapangan – SORE
Sekumpulan anak sedang bermain bola. A berjalan di tepi
lapangan itu, ia ingin menuju ke tempat favoritnya. Seseorang memanggilnya.
D
(loud)
“Hey, A. ikut main
bola laahhh, cupu lu”
A
(acuh)
E
(mengejek)
“hah, dasar orang
aneh”
05. EXT. Tempat Favorit, - SORE
Seperti biasanya, ia duduk santai di bawah pohon dan
membaca buku.
C melewati jalan itu lagi.
C
(menatap heran)
A
(balas menatap C)
C
(lari ketakutan)
06. EXT. Sekolah, Koridor – SORE
Bel tanda pulang sudah dibunyikan, A berjalan dengan acuh
melintasi koridor. Beberapa orang wanita
mengagumi ketampanannya. Tapi dia sangat acuh dan tak memperdulikan mereka. Beberapa lainnya menyapa, namun tidak dibalas
oleh A.
F,G,H
(memandang A,berbisik-bisik
membicarakan A)
A
(Acuh)
I
(menyapa)
A
(menengok sedikit,
menganggukan kepala sekali, dan berlalu)
07. EXT. Tempat Favorit A – SORE
Dari kejauhan A melihat seseorang berada ditempat
favoritnya. Lalu A menghampirinya.
A
(memandanginya)
B
(heran, sambil
memainkan boneka tangannya)
“kenapa? Ada yang
salah?”
A
(berpaling dan
duduk dibawah pohon)
B
(heran
memandanginya)
A
(angkuh)
“siapa lu?, lu
ngapain di sini?”
B
(menghampiri A)
“kenalin namaku B,
kamu?”
(mengangkat tangan
dan tersenyum ke A)
A
(heran,
menatapnya.)
“nama gue A”
(menjabat
tangannya, tersenyum kecil dan menarik tangannya kembali)
B
“bolehkan kalau
aku sering datang ketempat ini,”
A
(acuh, sambil
membaca buku)
B
(berjalan pergi)
“Oiya, kamu manis
juga kalau senyum”
A
(menatapnya close up)
Cut To :
08. INT. Rumah, kamar - Malam
Di depan cermin A tersenyum, ia melihat senyumnya. close up
Monolog : “cinta itu adalah anugrah terindah yang pernah
ada disini, dibumi yang pernah gue anggap tak berarti.
Dissolve To :
09. EXT. Sekolah, Koridor - SORE
Monolog : “Karena cinta mengajarkan sebuah senyuman,
tersenyum untuk menenangkan hati,”
A
(bejalan dikoridor
sekolah, menatap tersenyum ke F,G,H)
F,G,H
(bingung)
Cut To :
10. EXT. Tempat favorit – SORE
A menggambarkan raut wajah F,G,H kepada si B . sambil
memainkan boneka tangan itu.
Back To :
11. EXT. Sekolah, Koridor - SORE
Monolog : “ tersenyum untuk menghargai,”
A
(tersenyum,
menyapa I)
I
(tersenyum heran)
Cut To :
12. EXT. Tempat favorit – SORE
menggambarkan raut wajah I kepada si B. sambil memainkan
boneka tangan itu.
Back To :
13. EXT. Sekolah, Koridor - SORE
Monolog : “ tersenyum untuk diri sendiri”.
A
(close up wajah A tersenyum)
14. EXT. Lapangan Bola – SORE
Monolog : “dan cinta adalah kekuatan,”
A
(bergabung untuk
bermain bola bersama D dan kawan2)
Cut To :
15. EXT. Tempat favorit – SORE
A menceritakan permainannya kepada B.
Back To :
16. EXT. Lapangan Bola – SORE
Monolog : “kekuatan untuk meyakinkan diri sendiri”
A
(menggocek lawan
dan mencetak gol)
D
(tercengah melihat
kehebatan A)
Cut To :
17. EXT. Tempat favorit – SORE
A menggambarkan ekspresi wajah D saat dia menggoceknya
kepada B
Monolog “dan ia
yang telah mengajarkan banyak tentang cinta”
A
(menatap wajah B
yang ceria)
Close up dua
boneka yang saling bersandar
18. EXT. Tempat favorit – SORE
Di hari Sabtu yang lain, B tampak aneh saat itu. A dan B
duduk berdua di bawah pohon . saling berdiam.
C kembali melewati jalan didepannya.
C
(berjalan pelan
sambil menatap mereka berdua)
A
(tersenyum ke C)
C
(lari ketakutan)
A dan B
(menatap heran C
dan tertawa)
B
(memulai
pembicaraan)
“hari ini hari
sabtu jam 3 sore”
A
“iya, kenapa?”
B
“ kita pertamakali
bertemu di waktu itu, kita pasti akan bertemu lagi di waktu yang sama.”
A
(heran)
“maksudnya?”
B
(pergi meninggalan
A)
Cut To : sound
bridge
19. EXT. Setasiun kereta – SORE
Kerata melintas cepat meninggalkan stasiun itu.
Back To :
20. EXT. Tempat favorit – SORE
Dihari sabtu yang lain. A mendatangi tempat itu, namun B
tidak hadir.
Kamera close up
dua boneka yang masih saling bersandar
21. EXT. Tempat favorit – SORE
A masih menunggu B datang dihari itu. di hari yang lain.
Dan tetap seperti itu.
Montange sequence (penantian A dari waktu ke waktu)
C melintasi jalan itu terus menerus, menatap A, namun A
tidak membalas tatapannya.
Perlahan-lahan seiring berjalannya waktu dua boneka
tangan itu saling menjauh..
Beberapa lama
kemudian……
22. EXT. Tempat favorit – SORE
Boneka tergeletak ditanah, A mengambilnya.
Melihat tempat favoritnya, seseorang berada disana, A
menghampirinya.
A
(terharu)
“kamu,(B).. kemana
saja kamu?”
B
(diam, dengan
pandangan kosong)
A
(melambaikan
tangan didepan wajah B)
“kamu, kenapa?”
B
(tear)
A
(menyenderkan
kepala B kepundaknya)
Mereka duduk berdua dibawah pohon. memandangi langit sore
itu. hari sabtu, di waktu yang telah lama mereka nanti.
C
(menatap dari
kejauhan dan pergi)
ESTABLISHING