.---TERUS BERJALAN, BIARKAN CAHAYA TERTUTUP AWAN, MENUTUPI ANGAN, DITENGAH IMPIAN, DALAM KEYAKINAN, MUNGKIN TERWUJUDKAN, KETIKA MENYATAKAN TINDAKAN.---.

Rabu, 23 Januari 2013

RUANG (materi Workshop L.A 2012)


Skenario Silhouette


  1.       EXT. TAMAN(Saturday) – DAY

REHAN dan DOAN bercanda bersama di taman itu. Rehan terus menghibur hati Doan yang buta(Saturday)sambil mengenang masalalu mereka. IMAN berjalan sambil  memandangi mereka dari kejauhan. Iman terus memandangi mereka Nampak reaksi kesalutan dari Iman.

DISSOLVE

Di JALAN Rehan menuntun Doan sambil tertawa bersama. Tiba-tiba Iman lewat dan terus memperhatikan mereka. Iman melihat jam tangan.

CUT TO :

Jam tangan menununjukan jam 5 sore, MCU Iman latar berubah Taman(Saturday). Awan sangat mendung mungkin hujan. Iman memandangi  Ayunan Nampak sepi. Tak terlihat Rehan dan Doan.

CUT TO :

Iman duduk diam di bangku Taman seorang diri. Tiba-tiba seorang wanita SOFI datang menghampirinya dan duduk di sebelahnya, Sofi Nampak menhibur Iman dan mereka pun tertawa bersama, Iman melihat tangan kanan Sofi dan berhasrat ingin memegangnya. Terlihat telapak tangan kanan Sofi di atas bangku.

CUT TO:

  2.      INT. LORONG SEKOLAH, - DAY

Tangan kiri Iman memegang tangan ORANG LAIN, reaksi melamun Iman, mendengarkan music di hadsetnya, Orang Lain Cowo itu kesal dan menganggap Iman homo, Hedsetnya lepas, lagu berhenti, Iman pun tersadar.

Lalu Iman memasang kembali hedsetnya dan jalan di Lorong sekolah. Di sepanjang jalan banyak orang berlalu larang. Dua orang sedang pacaran. Iman jalan sambil mendengarkan music di hedsetnya. Dari kejauhan di depan Iman, dibalik Figuran yang berlalu lalang, Sofi berjalan bersama temannya sambil mengobrol, Iman terpesona dan terus memandangi Sofi. Matanya tak lepas dari Sofi. Sesekali Sofi memandangi Iman. jarak mereka semakin dekat. Iman tersenyum. Senyumnya semakin lebar. Dan Figuran membawa matras tiba-tiba lewat diantara mereka. Sofi berjalan kearah tangga di balik matras itu. Sekejap Sofi hilang dari pandangan Iman. CU majah Iman tersenyum melas
                                                                                                                                                                                      CUT TO :

  3.       INT. KANTIN SEKOLAH - DAY

CU wajah Iman dari tersenyum melas lalu Diam. Makanan di letakan diatas meja didepannya. Dan Iman pun memakannya. Dia mengambil saus. Sofi bersama TANIA berjalan didepan kantin. Iman terpesona sambil terus menuangkan Saus di piring temannya. NILMAN yang asik mengobrol dengan B menyadari dan berusaha mengingatkan Iman, disamping Nilman, B sedang memukul-mukul meja yang seolah-olah gendang.  tapi pandangan Iman terus mengarah ke Sofi. Dan Sofi sempat melirik ke Iman, dan Iman pun salting sambil meminta maaf ke Temannya.

  4.       EXT. JALAN DI SEKOLAH - DAY

Iman dan temannya berjalan, Iman meminta maaf ke temannya yang terpaksa harus makan saus yang di tuangnya. Iman kembali mendengarkan music di hedsetnya. Sofi seorang diri lewat sambil memainkan hapenya, Iman memandanginya dan mencari cara untuk merebut perhatiannya. Temannya di minta Iman untuk mendorongnya hingga terjatuh tepat di depan Sofi. Temannya pun menuruti dan mendorong Iman hingga jatuh.

Iman pun terjatuh, temanya di keroyoki Orang lain karena kesalahpahaman. Sambil terjatuh Iman memandangi Sofi. Sementara Temannya berteriak-teriak meminta bantuan Iman. Sofi pun melirik dan tertawa dan berlalu begitu saja sambil terus sibuk dengan hapenya.

  5.       INT . LORONG DAN TANGGA – DAY

Iman berjalan turun dari tangga, kemudian ia meliat Sofi lagi duduk sendiri dengan memakai hedset di kuping kanannya tertutup rambut dan sambil memegang hape. dari balik tembok Iman meyakinkan diri untuk mendekatinya. Iman pun mendekatinya, iya duduk disamping Sofi dan tiang yang menghalangi matanya agak malu-malu menatap Sofi, belum sempat ia mengatakan satu patah kata pun. Sofi langsung berbicara

SOFI(tak menatap Ian) : Aku tau kenapa kamu kayak gitu, pasti karena kamu pengen aku perhatiin ya…
IMAN (ternganga) : hah? Kamu kok bisa tahu..
SOFI : iyalah, eh besok ajak aku main ke..
IMAN(senyum2) : ayo, kemana?
SOFI : ke hatimuu…
IMAN(tersenyum lebar) :
SOFI: eh, udahan dulu ya, aku mau masuk kelas…
IMAN : (nganguk-ngangguk)
SOFI (Sofi menutup telepon):  daaaah…
IMAN : daaah…
SOFI(berjalan meninggalkan Iman)
  
  6.       INT. KAMAR IMAN, RUMAH – DAY

Terlihat Iman lagi sibuk membuka facebook di laptopnya, dan memberanikan diri untuk memulai chatting dengan Sofi.

IMAN(Chat) : Sof…
SOFI : iya
IMAN : lagi Apa?
SOFI : duduk
IMAN : Dimana
SOFI : Kursi
IMAN : ga belajar malem-malem gini OL
SOFI : iya, ntar
IMAN : belajar yang rajin ya..
SOFI : OKE
IMAN (STAK)

  7.       INT. KELAS, SEKOLAH – DAY

A sedang memainkan gitar dengan sapu, sambil menghayal. Iman terlihat lagi membaca buku Fisika, Sofi dantang kekelas Iman diajak Tania. Iman pun terkejut saat melihat Sofi. Tania menunjuk-nunjuk Iman Sofi pun menengok kea rah Iman. Iman pun Salting. Tiba-tiba Sofi menghampiri Iman.

SOFI (duduk disamping Iman) : hai Iman…
IMAN(gugup) : Haiiii…
SOFI : lagi apa?
IMAN : duduk
SOFI : rajin amet belajar, boleh minta ajarin ga
IMAN : boleh
SOFI : bantuin aku ngerjain tugas ini dong..

Iman pun mengerjakan tugasnya Sofi. Sesekali Iman memperhatikan Sofi. JUMPING CUT. Sofi mulai lelah iya pun membuka novel yang ia bawa. Iman masih meneruskan mengajari Sofi dari tugasnya.

SOFI(menutup novelnya) : akhirnya selesai
IMAN : belom
SOFI : ngga, ini novel yang aku baca.
IMAN : hah? Tentang apa?
SOFI : tentang kesetian seseorang dalam penantian gitu. Eh, pas di endingnya di cewenya dating tapi dia buta. Dan hebatnya ketulusan hati cowonya menerima kekurangan dia.
IMAN(bingung)
SOFI(mengambil tugasnya dari Iman) : nih, kayaknya kamu harus baca deh, seru deh(meminjamkan novelnya) makasih ya man.

  8.       INT. KAMAR, RUMAH – DAY

Dia membuka novel yang di pinjamkan Sofi, dia membacanya. Sambil chattingan dengan Sofi.

SOFI(chat) : man, lagi apa?
IMAN : duduk
SOFI : dimana?
IMAN : Kursi
SOFI : ngga belajar?
IMAN : iya ntar
SOFI : baca ya novelnya seru tuuh…
IMAN : Oke

  9.       INT. KELAS, SEKOLAH –DAY

Sofi datang lagi kekelas Iman, duduk disamping Iman. Dan A masih memeikan sapu yang seolah-olah gitar.
SOFI : udah dibaca novelnya man.
IMAN : udah, baru sampe halaman 90, ternyata si cewenya itu pergi ya tapi si cowonya ngga tau dan tetep nungguin dia di tempat yang sering mereka bertemu.
SOFI : iya, so sweet banget kan..
IMAN : emang lu suka cowo yang kayak apa sof?
SOFI : iya bisa main music, kayak anak band gitu lah.
IMAN : kenapa?
SOFI : karena gue suka dengerin musik
IMAN : bukannya anak band kebanyakkan yang playboy ya..terus suka nongkrong2 ga jelas.
SOFI : siapa bilang, kebanyakan dari mereka itu, kreatif, cool, dang a semuanya negative kok.
Iman melihat kesamping kearah A dengan ekpresi seperti ingin merencanakan sesuatu.

  10.   INT. KAMAR, RUMAH –DAY

Iman yang duduk menatap gitarnya dan mencoba memainkannya.

INSERT : Iman mengajak A untuk bergabung di bandnya

INSERT 2 : Iman mengajak C yang sedang gendang-gandang meja kantin

INSERT 3 : iya kekamar kecil, dang a sengaja mendengar C sendang nyanyi-nyanyi di kamar mandi.
Iman memainkan gitarnya, dan melihat KAMERA yang terpajang di mejanya, kemudian ia mengambilnya.
                                                                                                                                                                                                CUT TO

  11.   INT. STUDIO BAND - DAY

Meletakkan kamera itu, didalam kamera Nampak mereka Iman, A, B, C sendang memulai ngeband. JUMP CUT Formasi pertama Iman jadi vokalis, A gitaris, B Drumer, C bass. Hentakan music pertama lagu selow, namun di bawakan secara metal oleh anak2 yang lain. Gonta-ganti formasi Fast action. Formasi kedua B drummer, A gitaris, C bass, Iman drum, lagu dimulai namun ga ada suara drum. Gonta-ganti fast action. C jadi vokalis, B drummer, A gitaris, Iman jadi basis. Lagu pun mereka sepakati. Ngeband di mualai lagu metal. Nampak sedikit ke canggungan Iman dalam lagu metal. Lagu selesai. Jadilah sebuah band.
Diluar studio mereka sepakat untuk latihan lagi hari minggu.

  12.   INT. KAMAR, RUMAH –DAY

Iman menunaikan sholat, selesai sholat ia memainkan gitarnya sambil chattingan dengan Sofi.

IMAN (Chat) : gue udah bikin band dong
SOFI : wah, keren tuh.
IMAN : nnt latihan lagi hari minggu. Nonton dong..
SOFI : jam berapa?
IMAN : jam 1an
SOFI : hemmm..
IMAN : kenapa?
SOFI : besok minggu aku ke gereja ga ada yang jemput lagi pulangnya.
IMAN : mau ague jemput?
SOFI : kan kamu ngeband.
IMAN : santai aja..
SOFI : asik, thanks ya.
IMAN : Oke.

  13.   EXT. DEPAN GEREJA – DAY

Iman menunggu Sofi dengan motornya, Sofi pun keluar dan di boncengi Iman. Mereka pun bercanda-canda sepanjang perjalanan.

  14.   INT. STUDIO BAND – DAY

Iman dating terlambat, meletakan kameranya untuk merekam bandnya, A, B,C pun kesal dengan Iman. Namun mereka tetap melanjutkan band. Dengan lagu ciptaan mereka. Namun makin terlihat ekspresi Iman yang ga sejalan dengan music bandnya.

C : eh, minggu depan kita rekaman yok!
A,B : Siap
Iman (melamun)

  15.   KAMAR, RUMAH –DAY

Dikamar Iman melamun sambil memetik-metik gitarnya memainkan kunci lagu bandnya. Dan dengan membuka-buka Facebook. Tiba-tiba si Sofi nge-Chat Iman.

SOFI : man, hari minggu depan kita main yuk.
IMAN (tampak bingung) : tapi sof..
SOFI : kenapa?
IMAN(bingung) : yaudah deh ayoo… kemana?
SOFI : nanti ikut aja..
IMAN : asik..

  16.   EXT. LOKASI INDAH –DAY

Mereka pun tiba di tempat yang sangat indah. Iman membawa kameranya. Dan Sofi meminta Iman untuk memfoto-fotokannya. Mereka bercanda dan tertawa di tempat itu.

IMAN(memandang langit) : ternyata langit benar-benar luas ya..
SOFI : kenapa?
IMAN : waktu itu Einstein membuat teori tentang alam semesta yang terus berkembang. Tapi orang-orang pada ga percaya kalo alam semesta ini memang semakin luas.
SOFI : terus
IMAN : sampai pada akhirnya, Edwin Hubble, melakukan menelitian memlalui teleskop besarnya mengamati galaksi-galaksi yang semakin menjauh lama kelamaan.
SOFI : hemm
IMAN : tapi berabad-abad sebelum itu, di Alqur’an telah di jelaskan kalo alam semesta ini terus mengembang.
SOFI : kok kamu pinter ya
IMAN : hahaha

Tiba-tiba handphone Iman berbunyi. Iman melihat kontak yang ternyata A temen bandnya menelepon. 
(STUDIO BAND A sedang resah menelepon Iman) Belum sempat iya merimanya. Sofi memanggilnya. 
Akhirnya Iman merijectnya dan menghampiri Sofi.

(STUDIO BAND) Temannya berulang kali menelepon Iman, namun Iman sedang asik di jalan bersama Sofi. Dan teman-temannya pun kesal.

  17.   EXT. DEPAN RUMAH SOFI - DAY

Sesampainya di rumah Sofi. Seorang cowo keluar menghampiri Sofi.

COWO SOFI : kemana aja kamu yang.
SOFI : oh iya kenalin ini temen aku namanya Iman.
IMAN : (menjabat tangan COWO SOFI)
SOFI : dia pinter loh yang…
IMAN(tersenyum kecil)
COWO SOFI : oh ya, waah jadi bisa bantuin kamu belajr dong.. makasi ya..
IMAN : (ngangguk tak berkata sedikit pun)
SOFI : ayo man mampir dulu.
IMAN : gue langsung balik aja deh.
SOFI : okeh makasih ya man..

Sofi pergi masuk kerumah bersama cowonya. Nampak kekecewaan di hati Iman. Dia pun mengambil hapenya melihat kontak panggilan masuknya. Yang banyak sekali dari teman bandnya. Dia pun mengendarai motor dengan sangat mellow.

  18.   INT. STUDIO BAND – DAY

Iman naik ke tangga, teman-temannya satu persatu turun. Teman2nya sangat kecewa pada Iman.
IMAN : pada mau kemana kalian?

A : telat.

Mereka pun pergi meninggalkan Iman.

  19.   INT. KAMAR, RUMAH – DAY

Iman sangat galau, sambil membuka buku Fisika. Dia melihat kamera di depannya. Mengambilnya dan melihat video serta foto-fotonya. Dia pun mengambil novel yang di pinjemnya melanjutkan bacaannya hingga selesai.

  20.   EXT. WARUNG TONGKRONGAN – DAY

Iya membawa kameranya, menghampiri teman-temannya. Dan langsung meminta maaf. Lalu mengajak mereka untuk membuat sesuatu. Nampak kesetujuan mereka.
  
  21.   INT. KAMAR, RUMAH – DAY

Iman menulis sesuatu script.

  22.   EXT. LOKASI SHUTTING – DAY

Iman mengarahkan para teman-temannya untuk membuat film ddan saat take pertama dimulai.

IMAN : KAMERA, ACTION!
BLACK SCREEEN

  23.   INT. GERBONG KERETA-DAY

MCU wajah Iman menatap keluar jendela.

Flashback : 23.A EXT. DEPAN RUMAH SOFI – DAY

Iman mengembalikan novelnya

IMAN(mengembalikan novelnya) : ini makasih ya..
SOFI : udah kamu baca semua
IMAN : iya…
Iman pun bergegas pergi lalu Sofi memanggilnya.
SOFI : man, ini buat kamu aja. Hadiah dari aku.
IMAN : hemm makasih ya..(tersenyum kecil)
Ia meninggalkan Sofi
Back to :
MCU wajah Iman menatap keluar jendela

  24.   INT . KAMAR, RUMAH – DAY

Terlihat formulir IKJ yang menyatakan bahwa Iman di terima. Lalu iya melihat biayanya. Ekspresi 
kebingungan di wajahnya. Iya pun meremas kertas itu.

TOBE CONTINUE……

TREATMENT MAD 2


TREATMENT

  1.       EXT. TAMAN 1 – DAY

Seseorang berjalan, Kamera mengikuti gerak langkah kakinya. Lalu duduk disebuah kursi. Kamera Pan Up. dia adalah BAIT Mahasiswa ISI Surakarta. Nampak kemurungan diwajahnya. Seperti ada sebuah beban yang Ia pendam dibenaknya. Tatapannya kosong, tanpa Suara. Kemudian Ia mengambil sebuah buku di dalam tasnya. Buku itu berjudul “Mimpi-Mimpi Einstein”. Kita tidak mengetahui apa yang ia pikirkan.
POV (Bait). Di sisi yang lain, tiga orang sedang bermain di depannya. Mereka nampak Cerita. RIZKY seorang laki-laki yang subur asik tertawa bersama temannya NEA dan REA mereka berdua wanita. Dari 
kejauhan Bait menatap mereka dalam kekosongan.

Fade out/ Transisi gelap

  2.   EXT. TAMAN 2 – DAY

POV Rizky (LS). Bait seorang diri. Nampak kebingungan di gerakannya. Kamera berjalan perlahan dibelakang mendekati Bait. Kamera Subyektif memperliahatkan samar-samar seseorang di belakang Bait, Rizky mengangkat tongkat dan memukul Bait. Keadaan menjadi gelap.

Bait Terbaring. Kamera High Angel. Nea membangunkannya. Bait terbangun, Ia tak mengerti apa yang terjadi padanya. Tiba- tiba Nea mengajak Bait pergi ketaman bermain. Sambil berlari-lari kecil Nea tertawa sambil menggenggam tangan Bait.
  
  3.       EXT. TAMAN 1 – DAY

Ditaman itu Bait melepaskan tangannya dari genggaman Nea. dia melihat seorang wanita(Rea) duduk sendirian. Kamera bergerak kearah Rea. Bait mendekati Rea. Berusaha menyapanya. Dari belakang terlihat Nea menatap mereka berdua dengan ekspresi cemburu. Nea mendekati Bait. Kamera berubah arah menjadi POV Nea. Menghampiri Bait. Dalam POV Bait. Nea mengangkat tongkat dan memukul Bait. Keadaan 
menjadi gelap lagi.

  4.       EXT. TAMAN 2 – DAY

Bait kembali terbaring. Kamera High Angel. Seseorang membangunkannya lagi. Orang itu adalah Rizky yang tadi memukulnya. Bait terkejut, bingung, dan sangat takut. Terlihat ekspresi Bait ketakutan. Sementara Rizky terlihat ingin menolong Bait. Namun karena dalam pikiran Bait sebelumnya Rizky telah memukulnya, Ia mengira Rizky akan membunuhnya. Baitpun berlari menjauh.

Kamera mengikuti dari belakang, Bait lari tergesah-gesah, beberapa kali Ia melihat kebelakang. Dan ia berhenti karena kelelahan. Ia melihat ke arah sekitar. Kamera memutari Bait. Tampak ke frustasian di wajahnya. Dia bingung dan dia sangat ketakutan.  Dia berusaha berlari lagi tapi Ia terjatuh. Ia tak sadarkan diri. Keadaan menjadi gelap.

  5.       EXT. TAMAN 1 – DAY

BCU mata Bait. Terdengar suara Orang-orang membengunkannya. Bait membuka matanya. Ia terkejut. Orang-orang itu adalah mereka yang hadir dimimpinya. Mereka membangunkan bait. Dan Bait sadar, kalau itu hanya mimpi. Mungkin karena terlalu banyak beban dalam benaknya. Ia bermimpi buruk.








Skenario Drama Eksparasi



Narator               :  di siang hari yang terik, berkumpul 5 sanak saudara yg tengah bermain di rumah neneknya. Mereka tengah merubungi 1 kardus tua milik nenek, yg teridi barang-barang lamanya.  Mereka membuka kardus itu, dan ternyata didalamnya terdapat barang barang milik nenek ketika dulu.semua asyik memilih barang-barang lama yg menarik perhatiannya.

“wah..koran jadul banget nih..liat yuk isinya” 2 anak mengambil Koran lama.

“ini majalah apaan yak?kok foto-fotonya  kayak orang kekurangan bahan.”dan yang satunya mengambil majalah “playboy” dan lainnya asik mengacak-acak barang yang lain.tiba2 dua cucu yang memegang 2 koran lama itu terkejut ketika melihat gambar yang ada di Koran tersebut yang bertuliskan “UDIN TURUN”

“Hah.udin turun..!!!”terkejut 2 cucu itu

Kemudian nenek2 tersebut datang menghampiri cucu tersebut.(terkejut) dan 2 cucu bertanya kepada nenek.

“nek, ini maksudnya apaan si..?”udin halid siapa nek?”2 cucu bertanya tentang isi Koran lama kepada nenek

Tiba2 cucu yg memegang majalah plaboy juga bertanya pd nenek.”nek,klo ini siapa nek?”(menunnjukan foto yg ada di majalah).

“ ha ? astagfirullah .. sini majalahnya ! “ nenek merebut majalahnya.

“udah lama nenek gak liat nih “ nenek memperhatikan majalah yg di rebut tadi.
(sutradara masuk : “jangan lama-lama liatnya!sini  !)sutradara merebut majalah itu..dan ikut melihatnya 

”wew..”

“ye..otong bilang aja lo pengen liat juga”saut nenek kepada sutradara.
 kemudian nenek menghukum cucunya yg melihat majalah tersebut. Setelah memastikan cucu ikut perintah hukuman nenek, nenek mendekati cucunya yg lain yg menanyakan tentang Koran lama tersebut.

“ oh koran itu .. “ jawab nenek, matanya menerawang mengenang masa lalunya.

“udin halid siapa si nek?”Tanya cucunya kepada nenek

FLASH BACK

Narrator : saat itu timnas kita hampir menjadi juara AFF 2010,namun mimpi itu harus di tunda karena kalah di partai final melawan malingsia.sungguh menyakitkan memang,timnas kita seperti kehilangan mental bertanding disaat penting seperti itu.bukan karena kehilangan semangat,melainkan ulah licik pemempin organisasi sepak bola kita dulu.yang rela menjual kemenangan demi uang.

Masuk pemain sepak bola..(6 orang) song: garuda di dadaku..

Ditengah-tengah pertandingan.udin Halid masuk dengan antek-anteknya(2 orang).(lagu udin sedunia) . naik keatas bangku ,menonton pertandingan.Teleponnya bordering,ia mengangkatnya. Setelah  terlibat percakapan serius,

“hallo..iya,berani bayar berapa?,oke....berapa?,3-0..bisa diatur itu..”
Tiba-tiba nurdin memanggil  wasit. Nurdin berinegosiasi dengan wasit.saat itu berlangsung,

“woy…liat si udin nyogok wasit biar kita kalah!!”sahut salah satu supporter sambil menunjuk ke udin.
datang puluhan supporter sepak bola.mendemo tiba-tiba dan memaksa nurdin untuk turun.

Disaat demo sedang berlangsung…figuran beraksi

1.gayung tambunan masuk membawa kamera.sutradara mengusir gayung(kejar-kejaran) karena belum saatnya di tampil.

Setelah di paksa turun.akhirnya udin halid turun dari kursi

“iye-iye gue turun”udin halid turun dari kursi..

“nih gue udah turun.”

Supporter ber sorak senang..polisi datang dan menangkap nurdin halid..dan memasukannya ke dalam penjara.

3.harry potret masuk membawa sapu lidi..sampai ditengah,membuka switernya dan langsung menyapu.

BACK to Nenek

“oohh..jadi ceritanya gitu..”sahut cucunya

“nek..kalau aku gede aku jadi tukang nagih pajak aja deh nek”kata cucu yang sedang di hokum

“kok,jadi tukang nagih pajak?..berarti kamu rentenir dong..hahaha”kata cucu perempuan

“enak aja..kalau aku jadi bos pajak,nanti aku pukulin orang yang nggak mau bayar pajak..!!”kata cucu

“bagus sekali cita-cita mu..tapi jangan kayak bos pajak jaman nenek dulu..”

“emang kenapa nek..?”Tanya cucu

“begini ceritanya”

FLASH BACK

Bona membawa gitar menyanyi  : andai ku gayus tambunan..

Gayung timbunan masuk bersama penjilatnya (2 orang.membawa name take dan lidahnya melet-melet).

Gayung timbunan membawa gayung yang berisi uang dan menyebarkan uang-uang itu.para 
gembel,pengemis,mengambili uang itu.

Berjalan mengelelingi tempat,lalu kembali lagi ke sel penjara.

BACK to Nenek

“Maap nek,aku pengen nanya donk ini foto siapa nek?suami nenek?kakek aku”Tanya cucu memotong cerita

“oh iya cucu ku itu kakek kamu yang ganteng kaya vino g bastian..”jawab nenek

“nek,aku mau tau dulu dong..cerita nenek ..kok bisa ketemu kakek..?”cucu

FLASH BACK

Narrator :Jadi waktu itu nenek baru pulang kerja.ditengah-tengah perjalanan  bertemu orang-orang yang baru pulang dari Demo.karena nenek sedang terburu-buru,tidak sengaja aku menabrak salah satu orang. Tas nenek pun terjatuh, lalu orang itu mengambilkannya dengan tatapan matanya yang indah yang membuat nenek langsung jatuh hati dengan dia.

Nenek ketika muda masuk dan orang demonstran juga masuk.song : india..(dance)

BACK to Nenek

Akhirnya nenek menikah dengan kakekmu itu..

“oohh..gitu,”cucu

“oiya nek lanjut lagi donk cerita gayung timbunannya..!!”suruh cucu tersebut.

FLASH BACK

Nenek : “ kalian tau gak cu ? nenek kalian in yg berjasa lho atas kematiannya gayung “

Gayung tambunan yang masih dipenjara berusaha nego dengan polisi.agar dia bisa bebas dari hukuman.(gayus nego)

Gayus bebas dan berjalan ke depan sambil poto-poto.  Di arah ber









Skenario Detak Jantung



Aktor : A
Aktris : B
Anak Kecil (Figuran) : C, D
Figuran : E, F, G, H, I, J, dll

Close Up : Rumah Kediaman Aktor “A”

Fade In
0
  1.   EXT. Rumah, Halaman – Siang/Sore

Aanak kecil C & D sedang ingin berangkat ke sekolah dengan tingkah laku yang ke anak-anakan

D
(Memanggil C)
“Hei!!, Ayo kita berangkat, takut telat laginih.”

C
(Senyum)
“Ia sabar, ga bakalan telat kok”

D
(BT and Senyum)
“Iihhh……”
(Mengambil sepatu A kemudian Lari)

Black Screen (Subtittle)
Close Up : Sekolah
0
  2.   EXT : Sekolah, Bel Pulang – Sore
 Si D mengajak si C untuk pergi ketempat mereka biasa bermain

D
(Muka Seneng)
“Pergi yuk !!!”

C
(Muka Lemes, jutek)
“Kemana???”

D
(Seyum)
“Ketempat Biasa”

C
(Ngeles)
“Tapi… aku…”

D
(Maksa)
“Udah  lah….”
(Menarik tangan si C)
0
  3.   Ext Tempat Fovorit – Sore

Figuran kecil sampe besar berjalan menuju kursi dan lama kelamaan akan berubah dewasa (Peran Utama)
Close Up : Lagi Duduk Berdua (Becanda)

B
(Mendadak Bertanya)
“Btw, kamu kok betah kaya gini aja???”

A
(Bingung)
“Maksudnya???”

B
(Hela nafas, menjelaskan)
“Iya kok betah dengan gaya yang gini terus, pendiem, engga mau sekitarnya, ya….. bisa di bilang kita harus ada perubahan”

A
(Bingung)
“Harus…?”

B
(Menjelaskan)
“iya !! kenapa? Ga bisa? Kadang aku malu lagi kalo jalan sama kamu yang kaya gini !!!”

A
(bertanya-tanya)
“Kok….???”

B
(Semakin Marah)
“Nanya lagi ! nanya kagi ! kalo kamu kaya gini terus ! terserah deh !”’
(Acuh)

A
(Binguang)

Close Up : Muka “A”
Black Screen (Subtittle)

“B” bangun tidur, dan berfikir untuk tidak sekolah dan “A” cemas menunggunya di tempat favorit mereka.

Close Up : “B” (Muka) bangun tidur
0
  4.   EXT : Tempat Tidur – Siang

Beres-beres berangkat ke sekolah.

E
(Telfon)
“Hallo… nyonya rumpi, hihihihi…, Cabut yuk !!”

B
(Kepengen)
“Kemana?...”

E
“Café lah… nongkrong gitu…”

B
(Senyum)
“Boleh ! Jemput ya…. !”

E
“Sip deh nyonya rempong”
0
  5.   EXT : Café dan Sekolah – Sore

Close Up : Ban motor, kelas, dan café

“E” menjemput “B” untuk pergi cabut (bolos sekolah) bersamanya, sementara itu “A” mencari “B” di kelas, tetapi “B” tidak ada.

A
(Bertanya)
“Kemana si B ???”

F
(Bingung)
(Tak mau tau)

“A” membuka HP dan sms si “B” untuk menunggunya di tempat biasa

Shoot : Café

Sedang bercanda dan tiba-tiba “B” meliah HP dan mengabaikannya
Close Up :  Muka “A” di tempat favorit

A
(Gelisah)
0
  6.   EXT : Rumah B – Malam

Close Up : Rumah kediaman “B”
“A” bentanya kepada “B” dan meminta penjelasan mengapa “B” tidak masuk sekolah.

A
“Kemana aja? Engga ada kabar?”
(Serius)

B
(Bingung dan bergegas masuk)
“Penting !!!”

Close Up : Pintu yang di tutup “B”

Black Sreen
0
  7.   EXT : Sekolah – Siang

Close Up : Pemberitahuan Lulus Sekolah
Melihat surat ke lulusan dan “B” merayakannya, dan pergi ke tempat favorit

Fade Out
*Kerumah “B”

A
(Bertanya)
“Kenapa sii…??”

B
(Angkuh)
“Masih belum sadar juga ?”

A
(Bertanya)
“Karna aku engga bisa berubah ?”

B
(Marah)
“Iya lah !!! mikir aja sendiri !”

A
(Tetap Bertanya)
“Jadi? Selama ini kamu malu karna aku kaya gini?”

B
(Tepuk Tangan)
“Bagus ! kalo sadar !”

“B” Pergi ingin masuk

B
(menunjuk dada “A”)
“Oya, aku bakal kaya gini terus sampe kamu berubah !”

A
(Gagap)
“Ta…ta…TAPI !”

“B” masuk dan tidak membiarkan “A” untuk berbicara sedikit pun.

A
(Menahan Sakit Jantungnya)
0
  8.   EXT : Kamar “B” – Siang

*Jam Beker Berbunyi
Close Up : Muka “B”
*”B” Melihat HP
(“B” Brithday)
*pindah ke kamar “A” dan “A” pergi ke tempat favorit dengam membawa kue untuk “B” tapi “B” pun pergi hura-hura bersama teman-temannya yang lain.

A
(Senyum, Ketik sms)
“di mana? Aku ditempat biasa ni”

B
(Menghiraukannya)
*Beberapa lama kemudian

A
(Senyum, Ketik sms, dan menyalakan kue)
“Kok lama ya… ayo cepet ke sini”

B
(Tetap menghiraukan)

A
(tetap menunggu)
“sibuk ya ? kalo udah selesai ke sini ya”
(sambil menahan sakit jantungnya)

B
(HP terjatuh karna sms)

A
(mengetik sms)
“Aku tekut kamu masih sibuk, jadi aku ucapin lewat sms ya… Happy birthday B semoga selalu sehat dan inget sama aku…”

“A” meninggal karna penyakit jantungnya dan sms untuk “B” pun tidak terkirim.

Created by Ekky dkk

Skenario Kita Putus !


1. INT. RUMAH, KAMAR – SIANG

BCU KEVIN membuka mata, FS Kevin bagun dari kasur tampak kelesuan di wajahnya. Kemudian mengambil HP, mengaktifkan Hpnya yang mati, membaca pesan BBM dari BELLA. CU layar HP bertuliskan “yang jemput aku jam 12 ya :)”. Kevin menaruh HP. MCU Kevin bercermin dengan pakaian yang telah rapi. Terlihat bayangan di cermin itu jam dinding dibelakang Kevin. Menunjukan pukul 12.45. Kevin menyadarinya. Kevin Out Frame.

2. INT/EXT. RUMAH, TANGGA, TERAS – SIANG

ELS Kevin keluar dari kamar. Menuruni tangga. Membawa Helm, memegang kunci motor. ELS(HA) Kevin keluar dari pintu mengendarai motor.

3. EXT. JALAN RAYA – SIANG

LS Kevin mengendarai motor. Kevin melewati pohon bunga kemudian Ia berhenti dan kembali lagi untuk 
memetik bunga itu.

4. EXT. TEPI JALAN – SIANG

SLS Kevin melintas sedikit dari Bella. MS Bella yang telah menunggu. Memperhatikan Kevin yang baru datang dan membalikan wajah ke HP. Mengetik pesan (CONT’D) SLS Kevin berhenti, turun dari motormendekati Bella sambil memegang bunga. Ia menyodorkan bunga ke Bella. Bella langsung menggamparnya. MS Bella berkata “ Kita Putus!” dengan wajah cemberut. SLS/MS kemudian Bella Out Frame. MS wajah tercengan Kevin. ECU mulutnya yang memakan bunga.

5. EXT. JALAN (CONT’D)/UNIV – SIANG

CU HP Bella mengetik pesan “Yang jemput aku jam 12 ya J”. MS Bella mengetik BBM. Kemudian Out Frame. ELS Bella berjalan keluar dari UNIV.

6. EXT. TEPI JALAN – SIANG

LS Bella In Frame menunggu Kevin. MS Bella melihat jam. CU jam 12.15. MS Bella megambil HP dan mengetik pesan BBM. CU HP x(undelive) PIN!! Berulang kali. SLS Bella mulai kesal.

CUT TO 6.1 :

7. INT.RUMAH, KAMAR – SIANG

MCU HP dengan jam 11.55. BBM masuk. Terlihat jempol yang menekan tombol Turn Off. HP Turn Off. MS (HA) Kevin tidur.

BACK TO 6 :

FS Bella menunggu. Melihat sekita. Sambil melihat/memainkan Hpnya. FS (POV Bella) lingkungan sekitar. SLS Bella melihat, kemudian melihat jam tangannya. CU jam 1.00. LS Kevin datang. Pandangan Sinis Amel melihatnya.

BACK TO : SCENE 4 (CONT’D)

Kita Putus !


Skenario Dear Vina


1.       INT.RUMAH, KAMAR TIDUR - PAGI

Film dimulai dengan memperlihatkan kalender bulan maret 2013 dengan tanggal 1-30 telah tersilang kemudian tangan memegang pulpen menyilang tanggal 31. fade out-fade in kalender bulan maret berganti bulan april. Menyilang tanggal 1 april.

INSERT : 1.A. INT. RUANG KELAS – SIANG

Kelas masih sepi, SANDY duduk di bangkunya sendirian, memutar-mutarkan pulpen dengan jarinya. Nampak sedang menunggu. NARASI : Tidak ada yang tahu pasti berapa jam bumi ini berotasi, tidak ada yang tahu pasti berapa waktu yang di butuh kan bumi untuk mengelilingi matahari.

Back to :

Kalender . menyilang tanggal dua april

INSERT : 1.B. INT. WARUNG MAKAN – PAGI

Meletakan makanan di atas meja, Sandy makan, di hadapannya RIZKI berbadan gendut, nampak kumal, sedang makan sangat rakus, nampak terburu-buru, sambil sesekali melihat jam ditangannya. Sandy memperhatikan dengan sinis, Rizki pun menatap Sandy dengan tatapan yang menyeramkan. NARASI : hitungan itu selalu berakhir koma, terkadang meleset jauh dari hitungan manusia yang selalu menggenapkannya. Dalam ke sibukannya, seseorang merasa waktu berjalan cepat. dalam penantiannya, seseorang merasa waktu berjalan lambat.

Back to :

Tanggal 3 di kalender itu di bulatkan tertulis diatasnya “My Birthday” disitu. Sandy menelpon Vina namun tidak tersambung. Close up Sandy tersenyum. NARASI : Aku merasa berjalan diantara kedua paradoks itu.

2.       EXT. JEMBATAN – SORE

Sandy berjalan melintas jembatan.

3.       EXT. PERBUKITAN, HAMPARAN RUMPUT DAN PEPOHONAN – SORE

Hamparan rerumputan luas terbentang didepannya. Matahari sore menghiasi pandangan yang mulai memerah. Sepi, tinggal Sandy sendiri, terdiam, memandangi keindahan itu.

4.       INT. KAMAR TIDUR – DAY

Mengambil gambar foto Sandy denganVINA(kekasih Sandy) terbingkai dan terpajang di atas meja kamarnya. Kalender bulan  mei tanggal 1-15 tahun 2012 telah tersilang, musim panas.

SANDY (O.S) : suatu ketika di masa silam, ilmuwan menemukan satu kenyataan bahwa waktu berjalan lebih lambat di tempat yang jauh dari pusat bumi.

      5.   EXT. PERBUKITAN, HAMPARAN RUMPUT DAN PEPOHONAN – SORE

Sandy dan Vina duduk berdua di perbukitan, di hiasi matahari senja. bercanda-canda atau sekedar memberi rindu satu sama lain.

VINA : Hah? Ngomong apaan si?
SANDY : Hah (muka bingung)
VINA : (menatap Sandy)
SANDY : (menatap kedepan) efeknya memang sangat kecil, tapi bisa diukur dengan alat-alat yang sangat sensitif.
VINA : jadi, orang-orang yang tinggal di gunung itu umurnya lebih muda dari pada yang tinggal di pantai?
SANDY : (menatap depan) mungkin.
VINA : hmm... kalo gitu kita tinggal di sana aja(menunjuk ke langit) biar kita bisa lebih lama bersama.
SANDY : (menatap Vina dan tersenyum)

6.       EXT. JEMBATAN BENGAWAN SOLO – JALAN DI SOLO – DAY

Sandy dan Vina berjalan berduaan melintasi jembatan bengawan solo. Mereka tertawa, bercanda, dan mengikuti gerakan Ariel dan Dian sastro di videoclip “menghaus jejakmu”. Di sepanjang jalan yang teduh mereka menceritakan keceriaan dan cintanya.
NARASI : aku selalu kagum dengannya, dia baik, lugu dan juga manis. Kita sudah cukup lama bersama. tapi tidak cukup lama dibandingkan dua pohon bringin di alun-alun selatan jogjakarta. senyumnya lebih indah daripada matahari terbenam di kuta. Atau sekedar menyapa kota teromantis didunia, paris. Hmm, Aku lebih baik disini tertawa dengannya. Menemaninya, itu lebih menenangkan dari pada hembusan angin pagi di gunung semeru.

7.       INT. STASIUN KERETA – DAY

Sandy duduk sendiri di kursi tunggu di stasiun. termenung. Kereta tiba. Sandy menengok ke kereta itu. NARASI : tapi ada yang tak ku suka darinya.  Menyorot jam dinding stasiun. Keadaan berubah, saat Sandy dan Vina berpisah di stasiun ini. Sandy berusaha mengikhlaskan Vina pergi mewujudkan impiannya. Vina berusaha meyakinkan Sandy kalau dia akan kembali. Sandy hanya terdiam, dan tersenyum kecil. Nampak kesedihan diwajahnya. NARASI : Aku tidak suka dengan impiannya untuk melanjutkan kuliah di jakarta. Itu artinya kita akan berpisah untuk waktu yang tak pasti. Aku tak pernah berharap ini salam perpisahan, atau aku akan menjadi agak puitis mendengar kata itu.

     8.       INT. KAMAR TIDUR – DAY

Sandy menyilang Kalender tanggal 5 oktober 2012 dan tanggal 1-4 sudah tersilang.

     9.      EXT. PERBUKITAN, HAMPARAN RUMPUT DAN PEPOHONAN – SORE

Sandy sendiri, terdiam, memandangi keindahan itu. NARASI : (sigh) berlalu, aku benci teori yang pernah ku baca dulu. Aku tak terlalu jauh dari pusat bumi. Tapi kenapa waktu berjalan lambat disisiku.

     10.    INT. RUANG KELAS – SIANG

Sandy masih duduk sendiri di kursinya. kemudian, satu persatu temannya datang. Menyapanya. Dan Sandy pun tersenyum. NARASI : mungkin mereka salah, atau mungkin aku yang bodoh. Aku tak boleh membiarkan penantian menghentikanku. Bukankah aku sudah berjanji padanya untuk mewujudkan impian ku disini.

     11.     INT. WARUNG MAKAN – PAGI

Sandy makan seperti biasa. Namun ANAM didepannya sangat aneh, laki-laki, wajahnya nampak ganteng. Terus menerus memperhatikan Sandy. Sandy pun merasa diawasi. Dan ketika Sandy menatapnya. Anam mengedipkan mata ke Sandy dengan memeasang gaya gemulai. Dengan makan yang masih dikunyahnya, Sandy berusaha menahan tawanya. NARASI : aku harus menjadi diriku, aku tak ingin larut dalam malam lalu.  Haha beberapa orang mulai membuatku merasa hidup kembali. Setidaknya mereka sudah menyibukkan ku dalam penantian ini.

12.     INT. KAMAR TIDUR – DAY

Menyilang Kalender Bulan Desember tanggal 28 tahun 2012. Dengan tanggal 1-27 telah tersilang.

13.     PINGGIR JALAN – DAY

Hujan, Sandy berlari mencari tempat berteduh. Di tempat ia berteduh dia memandangi hujan. Dia melihat bayangan Vina bersama dengannya bercada-canda di sampingnya. NARASI : musim hujan telah mencapai puncaknya, beberapa hari lagi tahun berganti. Aku tahu kalau waktu terus berjalan bahkan disaat aku terdiam. Siang berganti malam dan malam menemui mentari. Mungkin aku terlalu melankoli dalam penantian ini. Aku pun tahu disana waktu berjalan sama. Apakah kamu merindukanku, tertawa bersama dalam cinta di bawah mentari senja. Atau kamu masih ingat impian kita.

14.    TEMPAT BEBAS – DAY

-Montage sequence-

Sandi berjalan di bawah lampu jalan yang bersinar redup – membaca buku – menyelusuri jalan . diringin musik cinta.
Kalender pun berganti tahun. Tanggal di kalender itu tercoret satu persatu. Hingga pada tanggal 3 april 2013.
Terlihat Sandi melingkari tanggal itu. Itu adalah hari ulang tahunnya. Ia sangat berharap Vina meneleponnya untuk mengucapkan selamat kepadanya.

15.     EXT. PERBUKITAN, HAMPARAN RUMPUT DAN PEPOHONAN – SORE

Sandy masih disana menunggu sesuatu yang tak pasti. Terdiam, memandangin sekitarnya. NARASI :
Waktu pun berjalan bagai air yang mengalir. Angin bertiup dari barat ke timur. Sampai matahari pun nggan terbit lagi. Ku tetap setia menantimu walau kau tlah lupa padaku. Kenapa kau tak pernah datang sampai musim habis dimakan waktu.

Tiba-tiba HP Sandy berdering. Nama di kontak itu adalah Vina. Raut wajah bahagia Sandy mengangkat telepon itu. Dia langsung berkata

SANDY : Kemana saja kamu? Kamu tahu telah beberapa musim aku menunggumu ? kenapa kamu tidak datang ketempat perjanjian kita? Apakah kamu lupa?
SESEORANG (V.O) : maaf, sepertinya saya salah sambung?”

Kekecewaan mendalam bampak di wajah Sandy. Ia mengira Vina akan ingat ulang tahunnya. Dia berharap Vina menelepon dan mngucapkan selmat kepadanya.






Dear Vina