.---TERUS BERJALAN, BIARKAN CAHAYA TERTUTUP AWAN, MENUTUPI ANGAN, DITENGAH IMPIAN, DALAM KEYAKINAN, MUNGKIN TERWUJUDKAN, KETIKA MENYATAKAN TINDAKAN.---.

Senin, 11 Juni 2012

Bioskop Mini Poetranesia 2012

Poetranesia Production 2012

Rizky Kurnia
Rifky Febriyanto
Sofyan Fadillah
Bagus Mias Putra
Lazuar Indra
Amalia Permahani
Hegi Setyawan & Doantika Subiakto
Angga Prasetyo
Deali & the project
Bizan Hendrovan



Ekky Julio Saputra




 Indie FILM

Saturday : http://www.youtube.com/watch?v=gM1bYLI8ydU&feature=g-upl

Perahu Hegi : http://www.youtube.com/watch?v=vEpq9lbvFYo&feature=g-upl

Teman Ku..? : http://www.youtube.com/watch?v=gQUF98GYQK0&feature=g-upl

Titik Dua : http://www.youtube.com/watch?v=AcvS5EOugDM&feature=youtu.be

Minggu, 10 Juni 2012

Teman Ku...?



a Film by Poetranesia Production 2011


Cast :
Ekky Julio Saputra
Amalia Permahani

Director & Sriptwriter :
Bagus Mias Putra

Editor :
Lazuar Indra

Cameraman :
Rizky Kurnia
Angga Prastyo

Supported by :
Circle on Space



Rabu, 06 Juni 2012

Naskah Saturday


Aktor : A
Aktris : B
Anak kecil (figuran 1) : C
Figuran : D,E,F,G,H,I dll

Extreme close up : boneka tergeletak jatuh ketanah, kemudian tampak langkah kaki mendekatinya.

Monolog
“Cinta itu….”

Fade In

01.   EXT. Lapangan, Tepi lapangan – SORE

Sekumpulan anak sedang bermain bola.
A berjalan di tepi lapangan.
Tidak sengaja bola bergelinding kearahnya.

D
(memanggil A)
“hei, ayo ikut main bola lagi !, besok hari minggu ini”

A
“BASI”
(acuh)

D
(menghampiri bola)
“aneh, kenapa lagi tuh anak”

02.   EXT. Tempat Favorit A – SORE

Sepi, hanya dia seorang diri disana. Dibawah pohon yang rindang, dia menulis banyak hal untuk menghapus kesepiannya. Menatap jam tangannya yang menunjukan pukul 15.00. resah, seperti menunggu sesuatu yang dia tahu tidak akan datang.

Fade Out :

BLACK SCREEN (Subtittle)

Fade In

03.   EXT. Tempat Favorit A – SORE

Hari sabtu sehabis pulang sekolah A langsung pergi ke tempat favoritnya itu, menghabiskan banyak waktu disana. Entah apa yang sedang ia lakukan.
C melewati jalan didepannya,


C
(menatap heran A)

A
(menatap balik C dengan tatapan tajam)

C
(lari ketakutan)

04.   EXT. Lapangan, Tepi lapangan – SORE

Sekumpulan anak sedang bermain bola. A berjalan di tepi lapangan itu, ia ingin menuju ke tempat favoritnya. Seseorang memanggilnya.

D
(loud)
“Hey, A. ikut main bola laahhh, cupu lu”

A
(acuh)

E
(mengejek)
“hah, dasar orang aneh”

05.   EXT. Tempat Favorit, - SORE

Seperti biasanya, ia duduk santai di bawah pohon dan membaca buku.
C melewati jalan itu lagi.
C
(menatap heran)

A
(balas menatap C)

C
(lari ketakutan)

06.   EXT. Sekolah, Koridor – SORE

Bel tanda pulang sudah dibunyikan, A berjalan dengan acuh melintasi koridor. Beberapa orang  wanita mengagumi ketampanannya. Tapi dia sangat acuh dan tak memperdulikan mereka.  Beberapa lainnya menyapa, namun tidak dibalas oleh A.

F,G,H
(memandang A,berbisik-bisik membicarakan A)

A
(Acuh)

I
(menyapa)

A
(menengok sedikit, menganggukan kepala sekali, dan berlalu)

07.   EXT. Tempat Favorit A – SORE

Dari kejauhan A melihat seseorang berada ditempat favoritnya. Lalu A menghampirinya.

A
(memandanginya)

B
(heran, sambil memainkan boneka tangannya)
“kenapa? Ada yang salah?”

A
(berpaling dan duduk dibawah pohon)

B
(heran memandanginya)

A
(angkuh)
“siapa lu?, lu ngapain di sini?”

B
(menghampiri A)
“kenalin namaku B, kamu?”
(mengangkat tangan dan tersenyum ke A)

A
(heran, menatapnya.)
“nama gue A”
(menjabat tangannya, tersenyum kecil dan menarik tangannya kembali)

B
“bolehkan kalau aku sering datang ketempat ini,”

A
(acuh, sambil membaca buku)

B
(berjalan pergi)
“Oiya, kamu manis juga kalau senyum”

A
(menatapnya close up)

Cut To :

08.   INT. Rumah, kamar  - Malam

Di depan cermin A tersenyum, ia melihat senyumnya. close up


Monolog : “cinta itu adalah anugrah terindah yang pernah ada disini, dibumi yang pernah gue anggap tak berarti.

Dissolve To :

09.   EXT. Sekolah, Koridor - SORE

Monolog : “Karena cinta mengajarkan sebuah senyuman, tersenyum untuk menenangkan hati,”

A
(bejalan dikoridor sekolah, menatap tersenyum ke F,G,H)

F,G,H
(bingung)


Cut To :

10.   EXT. Tempat favorit – SORE

A menggambarkan raut wajah F,G,H kepada si B . sambil memainkan boneka tangan itu.

Back To :

11.   EXT. Sekolah, Koridor - SORE

Monolog : “ tersenyum untuk menghargai,”

A
(tersenyum, menyapa I)

I
(tersenyum heran)

Cut To :



12.   EXT. Tempat favorit – SORE

menggambarkan raut wajah I kepada si B. sambil memainkan boneka tangan itu.

Back To :

13.   EXT. Sekolah, Koridor - SORE

Monolog : “ tersenyum untuk diri sendiri”.

A
(close up wajah A tersenyum)

14.   EXT. Lapangan Bola – SORE

Monolog : “dan cinta adalah kekuatan,”

A
(bergabung untuk bermain bola bersama D dan kawan2)


Cut To :

15.   EXT. Tempat favorit – SORE

A menceritakan permainannya kepada B.

Back To :

16.   EXT. Lapangan Bola – SORE

Monolog : “kekuatan untuk meyakinkan diri sendiri”

A
(menggocek lawan dan mencetak gol)

D
(tercengah melihat kehebatan A)

Cut To :

17.   EXT. Tempat favorit – SORE

A menggambarkan ekspresi wajah D saat dia menggoceknya kepada B

Monolog  “dan ia yang telah mengajarkan banyak tentang cinta”

A
(menatap wajah B yang ceria)

Close up dua boneka yang saling bersandar

18.   EXT. Tempat favorit – SORE

Di hari Sabtu yang lain, B tampak aneh saat itu. A dan B duduk berdua di bawah pohon . saling berdiam.
C kembali melewati jalan didepannya.

C
(berjalan pelan sambil menatap mereka berdua)

A
(tersenyum ke C)

C
(lari ketakutan)

A dan B
(menatap heran C dan tertawa)

B
(memulai pembicaraan)
“hari ini hari sabtu jam 3 sore”

A
“iya, kenapa?”

B
“ kita pertamakali bertemu di waktu itu, kita pasti akan bertemu lagi di waktu yang sama.”

A
(heran)
“maksudnya?”

B
(pergi meninggalan A)


Cut To : sound bridge

19.   EXT. Setasiun kereta – SORE

Kerata melintas cepat meninggalkan stasiun itu.

Back To :

20.   EXT. Tempat favorit – SORE

Dihari sabtu yang lain. A mendatangi tempat itu, namun B tidak hadir.
Kamera close up dua boneka yang masih saling bersandar

21.   EXT. Tempat favorit – SORE

A masih menunggu B datang dihari itu. di hari yang lain. Dan tetap seperti itu.

Montange sequence  (penantian A dari waktu ke waktu)

C melintasi jalan itu terus menerus, menatap A, namun A tidak membalas tatapannya.
Perlahan-lahan seiring berjalannya waktu dua boneka tangan itu saling menjauh..

Beberapa lama kemudian……

22.   EXT. Tempat favorit – SORE

Boneka tergeletak ditanah, A mengambilnya.

Melihat tempat favoritnya, seseorang berada disana, A menghampirinya.

A
(terharu)
“kamu,(B).. kemana saja kamu?”

B
(diam, dengan pandangan kosong)

A
(melambaikan tangan didepan wajah B)
“kamu, kenapa?”

B
(tear)

A
(menyenderkan kepala B kepundaknya)

Mereka duduk berdua dibawah pohon. memandangi langit sore itu. hari sabtu, di waktu yang telah lama mereka nanti.

C
(menatap dari kejauhan dan pergi)

ESTABLISHING