01 EXT. PERUM PERIMA, JALAN SEPI - SIANG
SESEORANG(Orang
Gila) diam, duduk ditepi jalan, terlalu lama diam, tak melakukan apapun. Dengan
tatapan matanya yang kosong dan rambutnya yang berantakan kita dapat tahu bahwa
ia sedang mengalami depresi berat dalam hidupnya.
Dari kejauhan FRIKO
yang sedang berjalan, dia berjalan dengan perasaan yang tidak karuan seakan ada
sesuatu hal yang terjadi padanya. Wajahnya nampak cemas.
berhenti dan
melihat ORANG GILA itu. LS (POV Friko) Dia kumal, memakai topi, banyak sobekan
di bajunya, terus diam menundukan kepalanya. Friko terus menatap ingin melihat
wajahnya.
SLS Orang Gila, MCU
menunduk, MCU Friko penasaran ingin melihatnya, lalu tiba-tiba, CU Orang Gila mengangkat
wajahnya. wajah Orang Gila itu terlihat nampak mirip dengan Friko.
CU Friko
terkejut, takut, aneh dan semua perasaan membingungkan bergejolak di hatinya.
BCU mata Orang Gila yang terus menatapnya. MCU Friko panik sambil meraba
wajahnya. Seakan tidak percaya dengan yang dilihatnya. Friko berharap ini hanya
mimpi, menampar wajahnya sendiri, berharap segera sadar. Keringat mengalir
diwajahnya menambah suasana kepanikan.
Kamera Track
forward MCU (POV KEVIN) di sebelah kiri Friko. BCU mata Orang Gila memberi
isyarat kepada Friko untuk melihat kesebelah kiri. MCU Friko menolehkan wajahnya
kesebelah kiri. (POV Friko) SESEORANG(Kevin) mengangkat senjata tajam dan
mengarahkan ke lehernya. Keadaan menjadi gelap.
Fade Out :
02 INT. RUMAH, KAMAR FRIKO - SIANG
Fade in
BCU mata Friko
membuka perlahan-lahan. Dia tidak tahu apa yang terjadi, nampak sangat bingung.
Dia bangun dari tempat tidurnya. Dia memutuskan untuk mengambil air wudhu dan
sholat Zhuhur. terlihat Friko sedang melaksanankan sholat zhuhur, KAMERA High
Angel. Setelah solat selesai, Friko mengangkat tangannya untuk berdoa. SLS Friko
mengangkat kedua tangannya untuk berdoa didalam hatinya.
V.O
Friko : ya Allah, kuatkanlah diriku ini
dalam menghadapi segala cobaan yang kau berikan.Amin
CU Membasuh
mukannya dengan kedua telapak tangannya. Keadaan menjadi gelap lagi.
Fade Out:
03 EXT. PERUM PERIMA, JALAN SEPI - SIANG
Fade in
CU Perlahan-lahan
membuka kedua telapak tangan diwajahnya sehabis berdoa. Friko terkejut, dia berada lagi ditempat itu. KAMERA ELS. Tempat
dimana ia bertemu dengan Orang Gila yang mirip dengannya. Tapi Friko lupa, yang
terlintas di bayangannya adalah Seseorang(Kevin) yang menghajarnya dari
belakang. terlihat wajahnya sangat panik.
LS Dan tiba-tiba
Seseorang yang ada dibayangannya muncul dari kejauhan. MCU Friko melihatnya dan
mencoba berpaling. Friko menengok kearah berlawanan, (POV Friko) Orang itu
muncul lagi. (POV Friko) di segala sisinya Orang itu selalu muncul. MCU
(dibelakang Friko) dan ketika ia menengok kebelakang, MS Orang itu tepat berada
dibelakangnya.
Friko sangat
terkejut. Ia pun langsung lari sekencang-kencangnya dengan perasaan sangat
takut. sambil sesekali menoleh kebelakang. KAMERA (POV Kevin) mengikutinya dari
belakang. MS Ketika Friko menoleh kebelakang, tiba-tiba Orang itu berada tepat
didepannya.
04 EXT. PERUM PERIMA, LAPANGAN TENIS - SIANG
KAMERA MS didepan
Friko. Dan latar pun berubah menjadi lapangan tenis. Wajah Friko sangat
ketakutan, ia bingung dimana ia sekarang. Ia sangat panik, tidak bisa lari
kemana-mana lagi, lapangan tenis itu di tutupi pagar besi yang tinggi.
Berkali-kali Friko mencoba memanjatnya, badannya tak kuat, pagar itu terlalu
tinggi. Ia lelah, badannya gemetar, tak
tahu harus melakukan apa.
LS (POV Friko)
Sementara Orang itu berada di depannya semakin mendekatinya. Akhirnya Friko memutuskan
untuk melawannya. Ia menguasai sedikit bela diri Kapuera. Di tendangan
pertamanya Orang itu dapat menghindar dengan teknik bela diri yang sama. Mereka
bertarung dengan bela diri Kapuera.
Dari luar lapangan
KAMERA Track left. terlihat Friko seorang sendiri, tak ada lawan, tak terlihat
Orang itu.
KAMERA kembali lagi
kepertarungan itu. Track right menyamping di belakang Orang itu.
WIPE (tertutup Punggung)
05 INT. RUANGAN - SIANG
WIPE (Menyambung)
Track right,
dibelakang kursi SESEORANG(BOS). MCU Friko duduk di depannya. Latar kembali
berubah menjadi sebuah ruangan kantor, dimana ada seorang BOS di depan Friko
duduk sekarang. Bos itu menyerahkan berkas dan Friko di minta untuk
menandatanganinya. MS Friko menjadi sangat bingung dan sangat takut, dia tidak
tahu dan tidak mengerti apa yang terjadi padanya. Wajah frustasi mulai nampak
di wajahnya.
MCU Friko menantap
Bos, MCU Bos itu memaksa Friko untuk segera menandataganinya. Friko melihat
berkas itu. Di situ tertulis, “Surat Pernyataan Penjualan Rumah Beserta isinya”.
Berulang kali Friko menatap Bos itu. Tidak ingin bertanya, tapi dia masih
sangat bingung mengapa ia bisa tiba-tiba menjual rumahnya. MCU Bos memaksanya
untuk cepat menandatanganinya. Keadaan semakin tidak karuan. Friko merasa
sangat takut. CU dengan gemetar tangan Friko mengambil pulpen. MCU(POV Friko)
Bos tertawa terbahak-bahak. SOUND EFFECT : tertawa terbahak-bahak. MCU Friko
menandatanginya, Ketika Friko selesai menandatanganinya dan PAN up (POV Friko)
melihat Bos itu berubah menjadi Orang tadi(Kevin).
06 EXT. TANAH KOSONG DI TUMBUHI ALANG-ALANG -
SIANG
MCU sontak Friko
sangat terkejut. wajahnya sangat takut. Latar berubah lagi menjadi Tanah kosong
yang ditumbuhi Alang-alang. Kali ini Friko sangat bingung, takut, dan nampaknya
sudah frustasi. Terlihat dari sikapnya yang seperti orang gila. Ia masih tidak
menemukan jawaban tentang apa yang terjadi pada dirinya. Friko menekuk tubuhnya
seperti orang yang sangat kedinginan. KAMERA perlahan menjauh lalu High Angel.
SLS Friko menekuk
tubuhnya, Lalu dari samping seorang WANITA datang disisi Friko dan tersenyum. Dengan
gemetar Friko menoleh kesamping, melihat kecantikan senyum Wanita itu Friko pun
Ikut tersenyum.
DISSOLVE
dengan IRINGAN
LAGU yang seolah mengatakan untuk jangan sedih menghadapi ini. Wanita itu terus
berusaha membuat Friko tersenyum. Bermain-main bersama diantara pepohonan.
Kecantikannya yang membuat tenang hati Friko.
DISSOLVE
Duduk berdua,
Seolah-olah Wanita itu menyuruh Friko untuk tidur di pangkuannya. Friko pun
terhanyut dalam ketenangan. CU Friko memejamkan mata dan perlahan menjatuhkan
badannya kearah pangkuan Wanita itu.
07 INT. MASJID – SIANG
In Frame badan Friko
jatuh ke lantai. Perlahan-lahan sadar. Membuka matanya. Dan latar kembali
berubah. Ia sudah nampak sedikit tenang. CU Jam menunjukan masih waktu Ashar. Friko
Sholat.
Disujud terakhir
KAMERA pindah dibawah. Arah kepala Friko sujud. Ketika sujud, keadaan menjadi
gelap kembali.
Fade Out :
08 EXT. PERUM PERIMA, LAPANGAN TENIS – SIANG
Fade in
KAMERA gelap. dan
wajah Friko terangkat dari atas Kamera, sehingga kita tahu Friko berada dilatar
yang berbeda.
CU kaki menendang
punggung Friko yang sedang tersungkur tengkurap di tanah hingga Friko
terlentang. Low Angel(POV Friko) terlihat samar wajah Orang(Kevin) yang tadi
bertarung dengannya. Orang itu(Kevin) terus menendang Friko.
High Angel(POV
Kevin) Terlihat Friko sudah tidak kuat lagi. CU Friko menahan sakit. (POV
Friko) di mata friko, tiba-tiba bayangan Kevin berubah menjadi bayangan Wanita
Cantik yang tersenyum pada Friko. CU Friko memejamkan mata. Keadaan menjadi
gelap lagi.
Fade Out :
09 INT. RUMAH KEVIN, RUANGAN - SIANG
Fade In
Keadaan perlahan
terlihat jelas. (POV Friko) Seseorang(Kevin) mendekat. CU wajah Friko perlahan
membuka mata. (POV Friko) Orang itu(Kevin) semakin dekat dan semakin terlihat
jelas. Sontak Friko terkejut melihat Orang itu, Orang yang tadi terus
mengejarnya memukulinya.
Friko menjauh
dari Orang itu dengan sangat takut, jalan buntu dia terjebak.
Friko
: (bergetar ketakutan) Siapa lu? Ngapain lu terus ngejar-ngejar gua?
Kevin
: Tenang, tenang ! (perlahan mendekatinya)
Friko
: Siapa lu? (bergetar)
Kevin
: Gue kevin, Tadi gue nolongin lu ditengah jalan (berusaha menjelaskan kepada Friko)
FLASHBACK : 09A. EXT. PERUM PERIMA, JALAN
SEPI - SIANG
Dari kejauhan
Kevin melihat seseorang sedang berdiri dan diam. Nampaknya dia membutuhkan
bantuan. Dan Kevin mendekatinya, belum sempat Kevin bertanya lalu dia langsung
pingsan. Dan Kevin pun membawanya kerumahnya.
Back to 09 :
Friko
V.O : (Menyesali diri) rintihan hati Friko
Kevin
: (menenangkan Friko) manusia dilahirkan untuk mati. diantara kedua itu, ada kehidupan
yang harus lu jalani. Dan setiap yang berjalan, pasti pernah mengalami
kebuntuan.
Friko
: (nafasnya perlahan stabil menendakan hati yang mulai tenang). Tapi lu ga
tahu..
Kevin
: (Mengambil minum dan memberinya untuk friko)ngga ada jalan yang benar-benar
buntu, yang ada cuma sudut pandang lu yang buntu.
10. EXT. PERUM PERIMA, JALAN SEPI - SIANG
Friko berjalan
ditempat ia pingsan. Berdiri sejenak disana, melihat keadaan sekitar. Dia sadar
semua hanya halusinasi ketakutannya akan cobaan hidup ini.
O.S
Kevin : coba lu rubah sudut pandang lu itu. Lihatlah semua dengan tenang dan
percaya. Dihadapan lu sekarang, itu yang nyata.
ELS
high angel terlihat keadaan baik-baik saja.
CU
wajah friko tersenyum. Dan suara hati Friko berkata
V.O Friko : Di Hadapan Saya Sekarang, itulah
yang nyata.
END
Tidak ada komentar:
Posting Komentar