.---TERUS BERJALAN, BIARKAN CAHAYA TERTUTUP AWAN, MENUTUPI ANGAN, DITENGAH IMPIAN, DALAM KEYAKINAN, MUNGKIN TERWUJUDKAN, KETIKA MENYATAKAN TINDAKAN.---.

Minggu, 01 Juli 2012

Skenario Di Hadapan Saya Sekarang


01 EXT. PERUM PERIMA, JALAN SEPI - SIANG

SESEORANG(Orang Gila) diam, duduk ditepi jalan, terlalu lama diam, tak melakukan apapun. Dengan tatapan matanya yang kosong dan rambutnya yang berantakan kita dapat tahu bahwa ia sedang mengalami depresi berat dalam hidupnya.

Dari kejauhan FRIKO yang sedang berjalan, dia berjalan dengan perasaan yang tidak karuan seakan ada sesuatu hal yang terjadi padanya. Wajahnya nampak cemas.

berhenti dan melihat ORANG GILA itu. LS (POV Friko) Dia kumal, memakai topi, banyak sobekan di bajunya, terus diam menundukan kepalanya. Friko terus menatap ingin melihat wajahnya.

SLS Orang Gila, MCU menunduk, MCU Friko penasaran ingin melihatnya, lalu tiba-tiba, CU Orang Gila mengangkat wajahnya. wajah Orang Gila itu terlihat nampak mirip dengan Friko.

CU Friko terkejut, takut, aneh dan semua perasaan membingungkan bergejolak di hatinya. BCU mata Orang Gila yang terus menatapnya. MCU Friko panik sambil meraba wajahnya. Seakan tidak percaya dengan yang dilihatnya. Friko berharap ini hanya mimpi, menampar wajahnya sendiri, berharap segera sadar. Keringat mengalir diwajahnya menambah suasana kepanikan.

Kamera Track forward MCU (POV KEVIN) di sebelah kiri Friko. BCU mata Orang Gila memberi isyarat kepada Friko untuk melihat kesebelah kiri. MCU Friko menolehkan wajahnya kesebelah kiri. (POV Friko) SESEORANG(Kevin) mengangkat senjata tajam dan mengarahkan ke lehernya. Keadaan menjadi gelap.

Fade Out :


02 INT. RUMAH, KAMAR FRIKO - SIANG

Fade in

BCU mata Friko membuka perlahan-lahan. Dia tidak tahu apa yang terjadi, nampak sangat bingung. Dia bangun dari tempat tidurnya. Dia memutuskan untuk mengambil air wudhu dan sholat Zhuhur. terlihat Friko sedang melaksanankan sholat zhuhur, KAMERA High Angel. Setelah solat selesai, Friko mengangkat tangannya untuk berdoa. SLS Friko mengangkat kedua tangannya untuk berdoa didalam hatinya.
V.O Friko :  ya Allah, kuatkanlah diriku ini dalam menghadapi segala cobaan yang kau berikan.Amin
CU Membasuh mukannya dengan kedua telapak tangannya. Keadaan menjadi gelap lagi.

Fade Out:

03 EXT. PERUM PERIMA, JALAN SEPI - SIANG

Fade in

CU Perlahan-lahan membuka kedua telapak tangan diwajahnya sehabis berdoa. Friko terkejut, dia berada lagi ditempat itu. KAMERA ELS. Tempat dimana ia bertemu dengan Orang Gila yang mirip dengannya. Tapi Friko lupa, yang terlintas di bayangannya adalah Seseorang(Kevin) yang menghajarnya dari belakang. terlihat wajahnya sangat panik.

LS Dan tiba-tiba Seseorang yang ada dibayangannya muncul dari kejauhan. MCU Friko melihatnya dan mencoba berpaling. Friko menengok kearah berlawanan, (POV Friko) Orang itu muncul lagi. (POV Friko) di segala sisinya Orang itu selalu muncul. MCU (dibelakang Friko) dan ketika ia menengok kebelakang, MS Orang itu tepat berada dibelakangnya.

Friko sangat terkejut. Ia pun langsung lari sekencang-kencangnya dengan perasaan sangat takut. sambil sesekali menoleh kebelakang. KAMERA (POV Kevin) mengikutinya dari belakang. MS Ketika Friko menoleh kebelakang, tiba-tiba Orang itu berada tepat didepannya.


04 EXT. PERUM PERIMA, LAPANGAN TENIS - SIANG

KAMERA MS didepan Friko. Dan latar pun berubah menjadi lapangan tenis. Wajah Friko sangat ketakutan, ia bingung dimana ia sekarang. Ia sangat panik, tidak bisa lari kemana-mana lagi, lapangan tenis itu di tutupi pagar besi yang tinggi. Berkali-kali Friko mencoba memanjatnya, badannya tak kuat, pagar itu terlalu tinggi.  Ia lelah, badannya gemetar, tak tahu harus melakukan apa.

LS (POV Friko) Sementara Orang itu berada di depannya semakin mendekatinya. Akhirnya Friko memutuskan untuk melawannya. Ia menguasai sedikit bela diri Kapuera. Di tendangan pertamanya Orang itu dapat menghindar dengan teknik bela diri yang sama. Mereka bertarung dengan bela diri Kapuera.

Dari luar lapangan KAMERA Track left. terlihat Friko seorang sendiri, tak ada lawan, tak terlihat Orang itu.

KAMERA kembali lagi kepertarungan itu. Track right menyamping di belakang Orang itu.

WIPE (tertutup Punggung)

05 INT. RUANGAN - SIANG

WIPE (Menyambung)

Track right, dibelakang kursi SESEORANG(BOS). MCU Friko duduk di depannya. Latar kembali berubah menjadi sebuah ruangan kantor, dimana ada seorang BOS di depan Friko duduk sekarang. Bos itu menyerahkan berkas dan Friko di minta untuk menandatanganinya. MS Friko menjadi sangat bingung dan sangat takut, dia tidak tahu dan tidak mengerti apa yang terjadi padanya. Wajah frustasi mulai nampak di wajahnya.

MCU Friko menantap Bos, MCU Bos itu memaksa Friko untuk segera menandataganinya. Friko melihat berkas itu. Di situ tertulis, “Surat Pernyataan Penjualan Rumah Beserta isinya”. Berulang kali Friko menatap Bos itu. Tidak ingin bertanya, tapi dia masih sangat bingung mengapa ia bisa tiba-tiba menjual rumahnya. MCU Bos memaksanya untuk cepat menandatanganinya. Keadaan semakin tidak karuan. Friko merasa sangat takut. CU dengan gemetar tangan Friko mengambil pulpen. MCU(POV Friko) Bos tertawa terbahak-bahak. SOUND EFFECT : tertawa terbahak-bahak. MCU Friko menandatanginya, Ketika Friko selesai menandatanganinya dan PAN up (POV Friko) melihat Bos itu berubah menjadi Orang tadi(Kevin).


06 EXT. TANAH KOSONG DI TUMBUHI ALANG-ALANG - SIANG

MCU sontak Friko sangat terkejut. wajahnya sangat takut. Latar berubah lagi menjadi Tanah kosong yang ditumbuhi Alang-alang. Kali ini Friko sangat bingung, takut, dan nampaknya sudah frustasi. Terlihat dari sikapnya yang seperti orang gila. Ia masih tidak menemukan jawaban tentang apa yang terjadi pada dirinya. Friko menekuk tubuhnya seperti orang yang sangat kedinginan. KAMERA perlahan menjauh lalu High Angel.

SLS Friko menekuk tubuhnya, Lalu dari samping seorang WANITA datang disisi Friko dan tersenyum. Dengan gemetar Friko menoleh kesamping, melihat kecantikan senyum Wanita itu Friko pun Ikut tersenyum.
DISSOLVE
dengan IRINGAN LAGU yang seolah mengatakan untuk jangan sedih menghadapi ini. Wanita itu terus berusaha membuat Friko tersenyum. Bermain-main bersama diantara pepohonan. Kecantikannya yang membuat tenang hati Friko.
DISSOLVE
Duduk berdua, Seolah-olah Wanita itu menyuruh Friko untuk tidur di pangkuannya. Friko pun terhanyut dalam ketenangan. CU Friko memejamkan mata dan perlahan menjatuhkan badannya kearah pangkuan Wanita itu.


07 INT. MASJID – SIANG

In Frame badan Friko jatuh ke lantai. Perlahan-lahan sadar. Membuka matanya. Dan latar kembali berubah. Ia sudah nampak sedikit tenang. CU Jam menunjukan masih waktu Ashar. Friko Sholat.

Disujud terakhir KAMERA pindah dibawah. Arah kepala Friko sujud. Ketika sujud, keadaan menjadi gelap kembali.

Fade Out :

08 EXT. PERUM PERIMA, LAPANGAN TENIS – SIANG

Fade in

KAMERA gelap. dan wajah Friko terangkat dari atas Kamera, sehingga kita tahu Friko berada dilatar yang berbeda.

CU kaki menendang punggung Friko yang sedang tersungkur tengkurap di tanah hingga Friko terlentang. Low Angel(POV Friko) terlihat samar wajah Orang(Kevin) yang tadi bertarung dengannya. Orang itu(Kevin) terus menendang Friko.

High Angel(POV Kevin) Terlihat Friko sudah tidak kuat lagi. CU Friko menahan sakit. (POV Friko) di mata friko, tiba-tiba bayangan Kevin berubah menjadi bayangan Wanita Cantik yang tersenyum pada Friko. CU Friko memejamkan mata. Keadaan menjadi gelap lagi.

Fade Out :

09 INT. RUMAH KEVIN, RUANGAN - SIANG

Fade In

Keadaan perlahan terlihat jelas. (POV Friko) Seseorang(Kevin) mendekat. CU wajah Friko perlahan membuka mata. (POV Friko) Orang itu(Kevin) semakin dekat dan semakin terlihat jelas. Sontak Friko terkejut melihat Orang itu, Orang yang tadi terus mengejarnya memukulinya.

Friko menjauh dari Orang itu dengan sangat takut, jalan buntu dia terjebak.

Friko : (bergetar ketakutan) Siapa lu? Ngapain lu terus ngejar-ngejar gua?
Kevin : Tenang, tenang ! (perlahan mendekatinya)
Friko : Siapa lu? (bergetar)
Kevin : Gue kevin, Tadi gue nolongin lu ditengah jalan (berusaha menjelaskan kepada Friko)

FLASHBACK : 09A. EXT. PERUM PERIMA, JALAN SEPI - SIANG

Dari kejauhan Kevin melihat seseorang sedang berdiri dan diam. Nampaknya dia membutuhkan bantuan. Dan Kevin mendekatinya, belum sempat Kevin bertanya lalu dia langsung pingsan. Dan Kevin pun membawanya kerumahnya.

Back to 09 :

Friko V.O : (Menyesali diri) rintihan hati Friko
Kevin : (menenangkan Friko) manusia dilahirkan untuk mati. diantara kedua itu, ada kehidupan yang harus lu jalani. Dan setiap yang berjalan, pasti pernah mengalami kebuntuan.
Friko : (nafasnya perlahan stabil menendakan hati yang mulai tenang). Tapi lu ga tahu..
Kevin : (Mengambil minum dan memberinya untuk friko)ngga ada jalan yang benar-benar buntu, yang ada cuma sudut pandang lu yang buntu.


10. EXT. PERUM PERIMA, JALAN SEPI - SIANG

Friko berjalan ditempat ia pingsan. Berdiri sejenak disana, melihat keadaan sekitar. Dia sadar semua hanya halusinasi ketakutannya akan cobaan hidup ini.

O.S Kevin : coba lu rubah sudut pandang lu itu. Lihatlah semua dengan tenang dan percaya. Dihadapan lu sekarang, itu yang nyata.

ELS high angel terlihat keadaan baik-baik saja.
CU wajah friko tersenyum. Dan suara hati Friko berkata
    
V.O Friko : Di Hadapan Saya Sekarang, itulah yang nyata.

END

Tidak ada komentar:

Posting Komentar