.---TERUS BERJALAN, BIARKAN CAHAYA TERTUTUP AWAN, MENUTUPI ANGAN, DITENGAH IMPIAN, DALAM KEYAKINAN, MUNGKIN TERWUJUDKAN, KETIKA MENYATAKAN TINDAKAN.---.

Sabtu, 22 Februari 2014

Skenario IMAM



1. INT. GEDUNG KAMPUS, TANGGA – DAY
CAST :Mami, Joy & 2 temannya; Leo, Virgo

Di tangga kampus. IMAM atau yang biasa dipanggil MAMI menaiki tangga. Gerak jalannya yang nampak gemulai, dengan make up yang cukup menyilaukan. Di tikungan tangga, JOY (AGUS JOYO) beserta kedua temannya adalah jagoan kampus,sedang bercanda-canda tidak karuan. Ketika Imam lewat, terlontarlah ledekan dan hinaan dari Joy dan 2 temannya kepada Imam.

JOY
Weeeh, ada cewe cakep lewat nih, make upnya tebel banget bu kayak kamus B.Inggris.
(meledek dan tertawa terbahak-bahak)

LEO
Kayak lekong di lampu merah bos.
(to Joy)

JOY
Nah, kan dia pemimpinnya.
‘Aku tak mau, lo kalo aku dimadu’
(menirukan gaya banci sambil bernyanyi)
Wakakakak
(tertawa meledek)

Mami tidak terima dengan ledekan mereka. Mami pun membalikkan badan mendekati Joy.

JOY
Weey, kenapa? Ga seneng? Kan pas tuh, namaaslimu Imam, berarti pemimpin, ya pemimpin para lekong lampu merah. wakakaka
(menantang)

Nampak ekspresi marah dari Mami yang cukup feminim. Mami pun mengangkat tangannya, dengan kekuatan luar biasa dia mencubit tetenya Joy. Joy tak bisa berteriak, dia kelabakan manahan perih. Kedua temannya hanya bisa panik. Setelah itu Mami pergi. Nampak ekspresi kesakitan Joy sambil memegang tetenya. Joy perlahan mengecek tetenya dengan tangannya dari balik bajunya. Joy mendapati di jari tangannya terdapat darah dari tetenya. Joy pun berteriak histeris. 

2. INT. GEDUNG KAMPUS TARI – DAY
Cast : Mami, 3 orang penari perempuan; Indah, Ema, Lani

Musik bertempo cepat. Penari pertama berusaha menari sambil melihat kesampinya. Penari kedua sungguh kerepotan, dan menegok kesampingnya. Penari ke tiga luar biasa berusaha mengikuti gerakan penari disampinya. Mami nampak sedang menari dan 3 orang teman perempuannya itu berusaha keras mengikuti gerakannya.

BLACK SCREEN : JUDUL

3. EXT/INT. MASJID KAMPUS – DAY
Cast : Mami, Azi; teman kampus sedang sholat.

Sound Bridge suara adzan. Kubah masjid. Mereka melaksanakan Sholat Zhuhur dengan Azi sebagai imam. Mami yang memang selalu lewat depan masjid kampus ketika pulang. Memperhatikan mereka yang sedang sholat. Mami terdiam, seperti sedang memikirkan sesuatu tentang dirinya. Dia pun pergi dengan pandangan yang masih memperhatikan mereka yang sedang Sholat.

4. INT. GEDUNG KAMPUS, TANGGA – DAY
Cast : Mami, Joy, Leo, Virgo

Joy, Leo dan Virgo menggoda setiap gadis yang lewat di depannya. Seperti biasa mereka sering nongkrong di tangga. Kemudian Mami lewat, Joy, Leo dan Virgo yang tadinya tertawa mendadak diam ketika melihat Mami. Joy melindungi tetenya. Leo dan Virgo juga ikut-ikutan. Mami lewat mencoba tidak memperdulikannya. Langkahnya terhenti ketika mendengar Joy berbisik membicarakan Mami kepada Virgo dan Leo.

JOY
Tuh liat, namanya doang Imam, tapi kelakuannya ngondek, bagaimana nanti kalo jadi Imam sholatbetulan. Masa Imam ngondek, gue ga mau jadi makmumnya ah. Nanti gerakan sholatnya juga ngondek lagi.
(berbisik, gerutu)

LEO
Ih, jangan sampe deh.

VIRGO
Ohiya, dia kalo sholat di Masjid, di barisan cowo atau cewe ya?

JOY
Di tempat wudhu paling. Baris bareng kran air.
(tertawa kecil)

Mami yang mendengarkan perkataan mereka, mencoba diam menahan marah. Dia menyadari apa yang dikatakan mereka ada betulnya. Nampak raut wajah sedih dan gelisah dari Mami. Ia pun pergi.

5. EXT/INT. MASJID KAMPUS – DAY
Cast : Mami,Nurul

Jam tangan Mami menunjukkan pukul 12:30. Ia melihat Masjid yang nampaknya sudah kosong. Dengan was-was melihat ke sekitar Mami mendekati masjid. Pikirannya mengarah pada perkataan Joy tadi. Mami pun menguatkan diri, untuk membuktikan bahwa Joy salah. Ia pun masuk kedalam Masjid dengan keraguan sesekali melihat sekitar. Takut ada yang lihat, dia malu. Mami mengambil air wudhu, lalu ia melihat ke cermin. Langkah kakinya masuk ke dalam masjid.

Mami mendapati terdapat mukena di depannya, ia pun mengambilnya dan melemparnya ke syaf wanita. Di sana ada Nurul yang sholat. Mami pun mencoba Sholat, sambil mengingat bagaimana gerakannya. Bacaan alfatiha yang terdengar seperti bisikan dari mulutnya. Ternyata adayang baru selesai sholat di sahaf perempuan yang tertutup hordeng pembantas. Nurul mengitintip siapa yang sholat dari balik hordeng. Dia melihat Mami Sholat yang sering menegok sedikit ke sana kemari, Mami terlihat terburu-buru, ia takut ada yang melihatnya sholat di masjid. Nurul pun hanya tersenyum kecil sambil melepas mukenanya.

Sholat selesai. Di teras Masjid Afinah menunggu. Mami terkejut melihat Seorang wanita yang duduk di dekat sepatunya. Ia panik dan malu.

NURUL
(Tersenyum)
Baru pertama kali Sholat ya?

MAMI
hah
(stuck)

NURUL
Hahaha Bercanda, ga usah diambil hati, sensitif bangat si
(tertawa kecil)

MAMI
(matanya meliha sekitar)
Kamu, jangan cerita-cerita ya!

NURUL
Lho kenapa? Ga usah malu kali.

MAMI
Udah pokoknya diem, oiya kenalin nama aku Mam,
(ragu)
Imam, kamu siapa si?

Mami mengajak Afinah berjabat tangan tanda perkenalan. Namun Afinah menolak berjabat tangan karena bukan muhrimnya. Mami merasa aneh ketika itu. dia pun menarik kembali tangannya.

NURUL
Oh, sorry heheh
(menolak jabat tangan)
Namaku NURUL.

MAMI
Ooh..
(membalikkan muka)

NURUL
Udah ya aku pergi dulu,
(terhenti)
Oh iya, tadi Sholat mu kurang satu rakaat tuh!

MAMI
(manahan malu)

6. INT. KANTIN KAMPUS - DAY
Cast : Mami, Indah, Ema, Lani, Kumpulan anak cowo, Nurul

Piring berisi makanan ditaruh dimeja. Nampak Mami duduk. Bersama Indah, Ema, Lani. Mereka begosip seperti biasanya. Suasana kantin cukup ramai.

INDAH
Eh, mamiii... lu tau ga sih, adipati dolken yang main di film Adriana udah tayang di bioskop loh, nontong yuk.

LANI & EMA
Ayu...ayu... dia kan keren bangeett..

Mami hanya diam saja tak memperhatikan mereka. Matanya terus melihat ke arah para cowo yang sedang ngobrol. Terjadi gejolak di hati dan pikirannya. Ia ingin menjadi normal, ia mulai menyadari dirinya sendiri. Ketika ia memalingkan wajah, di meja depannya ada Nurul yang sedang duduk sendiri. Ada seorang LELAKI(Azi)berada di depan Nurul yang membelakangi Mami. Afinah pun tersenyum saat berpapasan mata dengan Mami. Mam menjadi gugup, ia coba memalingkan wajah, malu karena kejadian kemarin.


7. EXT/INT. MASJID KAMPUS – DAY
Cast: Mami, Azi;remaja masjid, Joy

Sound Bridge Azi sedang memberikan ceramah kepada Remaja Masjid.

“Barangsiapa mendengar panggilan untuk shalat dan ia tidak menjawabnya maka tidak sah shalat yang ia lakukan.” (HR. Muslim ). Sebagai umat muslim, kita perintahkan untuk sholat berjamaah dimasjid.Tentu saja ada hikmah dibalik perintah itu. Begini, Jika kita analogikan, kita adalah sebutir pasir. Sekalipun sebutir pasir terbaik pun, apakah sebutir pasir yang saling terpisah dapat membangun sebuah rumah, membangu sebuah benteng. Tentu tidak. Tetapi jika butiran itu bersatu. Saling berkumpul, saling merapat. Kita bisa membuat bangunan yang kokoh. Nah, khuhusnya bagi laki-laki nii… ada hadits yang diriwayatkan oleh abu hurairah“Sesungguhnya seorang laki-laki keluar dari masjid setelah muadzin mengumandangkan adzan. Ia berkata, “Orang itu telah mengingkari Rasulullah saw. Kecuali bagi dia yang berhalangan”. Oleh karena itu, siapa yang mengaku laki-laki, diwajibkan untuk sholat berjamaah di masjid, sedangkan perempuan ada baiknya dirumah saja.

A
Lalu gimana dengan ban?

JOY
Woy banciii..

Mami datang, yang kebetulan lewat masjid. Ketika mendengar ceramah Azi dia berhenti, dan duduk di teras masjid (pojok) membelakangi. Dia hanya diam mendengarkan. Azi menyadari kehadiran Mami. Tiba-tiba, Joy dengan motornya kebetulan lewat, melihat Mami yang berada di masjid. Joy pun meledek Mami, berteriak dari kejauhan.

JOY
ngapain lu disana? mau tobat! Hahaha
Bagus deh, kalo mau tobat mumpung masih ada waktu. Hahaha
(teriak, tertawa)

Sontak remaja masjid menengok ke arah Mami. Mami terlihat malu. Azi pun mencoba melanjutkan ceramahnya tadi.

AZI
Ia, teman-teman, kita tutup saja pertemuan kita kali ini. wassalamualaikum wr.wb
Takbir!!
(menyemangati remaja masjid)

Azi yang melihat Mami pergi, kemudian mendekat ke jendela masjid. Mencoba bersimpati kepada Mami.

8. EXT. RUANG TERBUKA – SORE
Cast : Mami

Di taman Mami merenung. Diam alunan musik mengiri, suara seseorang membaca Surat AnNisa 34, suara adzan menyambut. Senja.

9.EXT/INT. MASJID KAMPUS – DAY
Cast : Mami, Azi, Nurul

Jam tangan Mami menunjukkan pukul 12:45. Suasana masjid sudah sepi. Mami, mengecek kembali. Kran pun nyala, Mami mengambil wudhu. Masih melihat kesana-kemari, namun dia berusaha tak memperdulikannya lagi. Dia coba berkonsentrasi. Takbir. Seseorang datang, menempuk pundak Mami. Mami terkejut, dengan gugup dia mencoba meyakinkan diri. Itu artinya dia menjadi Imam dan seorang makmumnya adalah Azi, di syaf wanita terlihat Afinah. Dan beberapa orang juga masuk barisan sholat. Allahu Akbat! Rukuk.

Flash back :

10. INT. KANTIN KAMPUS – DAY
    
Afinah tersenyum kepada Mami, di depan Afinah yang membelakangi Mami adalah Azi, dia menengokkan kepalanya ke Mami.
Mami tak melihat karena pandangannya teralih.

11. INT. MASJID – SIANG
Cast: AZI, IMAM

Sholat ingin dimulai, Azi sebagai Imam menyuruh para makmum untuk merapatkan shaf. Terdapat celah yang kosong, kemudian terisi oleh Imam yang dating. Azi pun tersenyum. Mereka pun sholat berjamaah.

TAMAT

by Bagus Mias Putra

Tidak ada komentar:

Posting Komentar