1.
INT. GEDUNG KAMPUS, TANGGA – DAY
CAST :Mami, Joy & 2
temannya; Leo, Virgo
Di tangga kampus. IMAM atau
yang biasa dipanggil MAMI menaiki tangga. Gerak jalannya yang nampak gemulai,
dengan make up yang cukup menyilaukan. Di tikungan tangga, JOY (AGUS JOYO)
beserta kedua temannya adalah jagoan kampus,sedang bercanda-canda tidak karuan.
Ketika Imam lewat, terlontarlah ledekan dan hinaan dari Joy dan 2 temannya
kepada Imam.
JOY
Weeeh, ada cewe
cakep lewat nih, make upnya tebel banget bu kayak kamus B.Inggris.
(meledek dan tertawa
terbahak-bahak)
LEO
Kayak lekong di
lampu merah bos.
(to Joy)
JOY
Nah, kan dia
pemimpinnya.
‘Aku tak mau, lo
kalo aku dimadu’
(menirukan gaya
banci sambil bernyanyi)
Wakakakak
(tertawa meledek)
Mami tidak terima dengan ledekan mereka. Mami
pun membalikkan badan mendekati Joy.
JOY
Weey, kenapa? Ga
seneng? Kan pas tuh, namaaslimu Imam, berarti pemimpin, ya pemimpin para lekong
lampu merah. wakakaka
(menantang)
Nampak ekspresi marah dari
Mami yang cukup feminim. Mami pun mengangkat tangannya, dengan kekuatan luar
biasa dia mencubit tetenya Joy. Joy tak bisa berteriak, dia kelabakan manahan
perih. Kedua temannya hanya bisa panik. Setelah itu Mami pergi. Nampak ekspresi
kesakitan Joy sambil memegang tetenya. Joy perlahan mengecek tetenya dengan
tangannya dari balik bajunya. Joy mendapati di jari tangannya terdapat darah
dari tetenya. Joy pun berteriak histeris.
2.
INT. GEDUNG KAMPUS TARI – DAY
Cast : Mami, 3 orang penari perempuan; Indah,
Ema, Lani
Musik bertempo cepat. Penari
pertama berusaha menari sambil melihat kesampinya. Penari kedua sungguh
kerepotan, dan menegok kesampingnya. Penari ke tiga luar biasa berusaha
mengikuti gerakan penari disampinya. Mami nampak sedang menari dan 3 orang
teman perempuannya itu berusaha keras mengikuti gerakannya.
BLACK SCREEN : JUDUL
3.
EXT/INT. MASJID KAMPUS – DAY
Cast : Mami, Azi; teman kampus
sedang sholat.
Sound Bridge suara adzan.
Kubah masjid. Mereka melaksanakan Sholat Zhuhur dengan Azi sebagai imam. Mami
yang memang selalu lewat depan masjid kampus ketika pulang. Memperhatikan
mereka yang sedang sholat. Mami terdiam, seperti sedang memikirkan sesuatu
tentang dirinya. Dia pun pergi dengan pandangan yang masih memperhatikan mereka
yang sedang Sholat.
4.
INT. GEDUNG KAMPUS, TANGGA – DAY
Cast : Mami, Joy, Leo, Virgo
Joy, Leo dan Virgo menggoda
setiap gadis yang lewat di depannya. Seperti biasa mereka sering nongkrong di
tangga. Kemudian Mami lewat, Joy, Leo dan Virgo yang tadinya tertawa mendadak
diam ketika melihat Mami. Joy melindungi tetenya. Leo dan Virgo juga
ikut-ikutan. Mami lewat mencoba tidak memperdulikannya. Langkahnya terhenti
ketika mendengar Joy berbisik membicarakan Mami kepada Virgo dan Leo.
JOY
Tuh liat, namanya
doang Imam, tapi kelakuannya ngondek, bagaimana nanti kalo jadi Imam sholatbetulan.
Masa Imam ngondek, gue ga mau jadi makmumnya ah. Nanti gerakan sholatnya juga
ngondek lagi.
(berbisik, gerutu)
LEO
Ih, jangan sampe
deh.
VIRGO
Ohiya, dia kalo
sholat di Masjid, di barisan cowo atau cewe ya?
JOY
Di tempat wudhu
paling. Baris bareng kran air.
(tertawa kecil)
Mami yang mendengarkan
perkataan mereka, mencoba diam menahan marah. Dia menyadari apa yang dikatakan
mereka ada betulnya. Nampak raut wajah sedih dan gelisah dari Mami. Ia pun pergi.
5.
EXT/INT. MASJID KAMPUS – DAY
Cast : Mami,Nurul
Jam tangan Mami menunjukkan
pukul 12:30. Ia melihat Masjid yang nampaknya sudah kosong. Dengan was-was
melihat ke sekitar Mami mendekati masjid. Pikirannya mengarah pada perkataan
Joy tadi. Mami pun menguatkan diri, untuk membuktikan bahwa Joy salah. Ia pun
masuk kedalam Masjid dengan keraguan sesekali melihat sekitar. Takut ada yang
lihat, dia malu. Mami mengambil air wudhu, lalu ia melihat ke cermin. Langkah
kakinya masuk ke dalam masjid.
Mami mendapati terdapat mukena
di depannya, ia pun mengambilnya dan melemparnya ke syaf wanita. Di sana ada
Nurul yang sholat. Mami pun mencoba Sholat, sambil mengingat bagaimana
gerakannya. Bacaan alfatiha yang terdengar seperti bisikan dari mulutnya. Ternyata
adayang baru selesai sholat di sahaf perempuan yang tertutup hordeng pembantas.
Nurul mengitintip siapa yang sholat dari balik hordeng. Dia melihat Mami Sholat
yang sering menegok sedikit ke sana kemari, Mami terlihat terburu-buru, ia
takut ada yang melihatnya sholat di masjid. Nurul pun hanya tersenyum kecil
sambil melepas mukenanya.
Sholat selesai. Di teras
Masjid Afinah menunggu. Mami terkejut melihat Seorang wanita yang duduk di
dekat sepatunya. Ia panik dan malu.
NURUL
(Tersenyum)
Baru pertama kali
Sholat ya?
MAMI
hah
(stuck)
NURUL
Hahaha Bercanda, ga
usah diambil hati, sensitif bangat si
(tertawa kecil)
MAMI
(matanya meliha
sekitar)
Kamu, jangan
cerita-cerita ya!
NURUL
Lho kenapa? Ga usah
malu kali.
MAMI
Udah pokoknya diem,
oiya kenalin nama aku Mam,
(ragu)
Imam, kamu siapa si?
Mami mengajak Afinah berjabat
tangan tanda perkenalan. Namun Afinah menolak berjabat tangan karena bukan
muhrimnya. Mami merasa aneh ketika itu. dia pun menarik kembali tangannya.
NURUL
Oh, sorry heheh
(menolak jabat
tangan)
Namaku NURUL.
MAMI
Ooh..
(membalikkan muka)
NURUL
Udah ya aku pergi
dulu,
(terhenti)
Oh iya, tadi Sholat
mu kurang satu rakaat tuh!
MAMI
(manahan malu)
6.
INT. KANTIN KAMPUS - DAY
Cast : Mami, Indah, Ema, Lani,
Kumpulan anak cowo, Nurul
Piring berisi makanan ditaruh
dimeja. Nampak Mami duduk. Bersama Indah, Ema, Lani. Mereka begosip seperti
biasanya. Suasana kantin cukup ramai.
INDAH
Eh, mamiii... lu tau
ga sih, adipati dolken yang main di film Adriana udah tayang di bioskop loh,
nontong yuk.
LANI & EMA
Ayu...ayu... dia kan
keren bangeett..
Mami hanya diam saja tak
memperhatikan mereka. Matanya terus melihat ke arah para cowo yang sedang
ngobrol. Terjadi gejolak di hati dan pikirannya. Ia ingin menjadi normal, ia
mulai menyadari dirinya sendiri. Ketika ia memalingkan wajah, di meja depannya
ada Nurul yang sedang duduk sendiri. Ada seorang LELAKI(Azi)berada di depan Nurul
yang membelakangi Mami. Afinah pun tersenyum saat berpapasan mata dengan Mami.
Mam menjadi gugup, ia coba memalingkan wajah, malu karena kejadian kemarin.
7.
EXT/INT. MASJID KAMPUS – DAY
Cast: Mami, Azi;remaja masjid,
Joy
Sound Bridge Azi sedang
memberikan ceramah kepada Remaja Masjid.
“Barangsiapa mendengar panggilan untuk shalat dan ia tidak menjawabnya maka tidak sah shalat yang ia lakukan.” (HR. Muslim ). Sebagai umat muslim, kita perintahkan untuk sholat berjamaah dimasjid.Tentu saja ada hikmah dibalik perintah itu. Begini, Jika kita analogikan, kita adalah sebutir pasir. Sekalipun sebutir pasir terbaik pun, apakah sebutir pasir yang saling terpisah dapat membangun sebuah rumah, membangu sebuah benteng. Tentu tidak. Tetapi jika butiran itu bersatu. Saling berkumpul, saling merapat. Kita bisa membuat bangunan yang kokoh. Nah, khuhusnya bagi laki-laki nii… ada hadits yang diriwayatkan oleh abu hurairah“Sesungguhnya seorang laki-laki keluar dari masjid setelah muadzin mengumandangkan adzan. Ia berkata, “Orang itu telah mengingkari Rasulullah saw. Kecuali bagi dia yang berhalangan”. Oleh karena itu, siapa yang mengaku laki-laki, diwajibkan untuk sholat berjamaah di masjid, sedangkan perempuan ada baiknya dirumah saja.
A
Lalu gimana dengan
ban?
JOY
Woy banciii..
Mami datang, yang kebetulan
lewat masjid. Ketika mendengar ceramah Azi dia berhenti, dan duduk di teras
masjid (pojok) membelakangi. Dia hanya diam mendengarkan. Azi menyadari
kehadiran Mami. Tiba-tiba, Joy dengan motornya kebetulan lewat, melihat Mami
yang berada di masjid. Joy pun meledek Mami, berteriak dari kejauhan.
JOY
ngapain lu disana?
mau tobat! Hahaha
Bagus deh, kalo mau
tobat mumpung masih ada waktu. Hahaha
(teriak, tertawa)
Sontak remaja masjid menengok
ke arah Mami. Mami terlihat malu. Azi pun mencoba melanjutkan ceramahnya tadi.
AZI
Ia, teman-teman,
kita tutup saja pertemuan kita kali ini. wassalamualaikum wr.wb
Takbir!!
(menyemangati remaja
masjid)
Azi yang melihat Mami pergi,
kemudian mendekat ke jendela masjid. Mencoba bersimpati kepada Mami.
8.
EXT. RUANG TERBUKA – SORE
Cast : Mami
Di taman Mami merenung. Diam
alunan musik mengiri, suara seseorang membaca Surat AnNisa 34, suara adzan
menyambut. Senja.
9.EXT/INT.
MASJID KAMPUS – DAY
Cast : Mami, Azi, Nurul
Jam tangan Mami menunjukkan
pukul 12:45. Suasana masjid sudah sepi. Mami, mengecek kembali. Kran pun nyala,
Mami mengambil wudhu. Masih melihat kesana-kemari, namun dia berusaha tak
memperdulikannya lagi. Dia coba berkonsentrasi. Takbir. Seseorang datang,
menempuk pundak Mami. Mami terkejut, dengan gugup dia mencoba meyakinkan diri.
Itu artinya dia menjadi Imam dan seorang makmumnya adalah Azi, di syaf wanita
terlihat Afinah. Dan beberapa orang juga masuk barisan sholat. Allahu Akbat!
Rukuk.
Flash
back :
10.
INT. KANTIN KAMPUS – DAY
Afinah tersenyum kepada Mami, di depan Afinah
yang membelakangi Mami adalah Azi, dia menengokkan kepalanya ke Mami.
Mami tak
melihat karena pandangannya teralih.
Cast: AZI, IMAM
Sholat ingin
dimulai, Azi sebagai Imam menyuruh para makmum untuk merapatkan shaf. Terdapat
celah yang kosong, kemudian terisi oleh Imam yang dating. Azi pun tersenyum.
Mereka pun sholat berjamaah.
TAMAT
by Bagus Mias Putra