.---TERUS BERJALAN, BIARKAN CAHAYA TERTUTUP AWAN, MENUTUPI ANGAN, DITENGAH IMPIAN, DALAM KEYAKINAN, MUNGKIN TERWUJUDKAN, KETIKA MENYATAKAN TINDAKAN.---.

Senin, 13 Februari 2012

Tepuk Tangan Untuk Presiden


Pagi itu, Desa(nama) tampak cerah. Beberapa keluarga hidup seperti biasanya. Kesehariannya, terlihat anak-anak sekolah memulai paginya dengan ceria. Berjalan bersama menuju sekolah.

Sekolah tersebut berada di pusat kecamatan. Untuk sampai kesana, tak tega rasanya langkah kecil mereka memutar jalan lebih jauh lagi. Jarak dari rumah hingga sekolah sudah cukup menguras keringat. Namun lebih tak tega lagi melihat langkah kecil mereka melintasi satu-satunya jembatan penghubung yang sangat tidak layak disebut jembatan.

“Dahulu, jembatan itu dibangun oleh bapakmu dan bapak-bapak temanmu itu. Tanpa dibayar, bahkan menggunakan biaya dari patungan. Tanpa ada sedikitpun uang dari pemerintah. Tak usah takut jembatan itu dibuat dengan sungguh-sungguh, jadinya masih sangat kuat” Sahut seorang Ibu kepada anaknya (Ahmad).

Kemudian, Ahmad pamit dan bergabung bersama teman-temannya untuk pergi bersama ke sekolah.

“Hai mad, sudah berani kamu menyebrangi jembatan itu ?” Tanya Susi (temannya Ahmad)
“Aku, harus pergi ke sekolah. Aku sudah tertinggal pelajaran” jawab Ahmad

Semenjak jembatan tali itu setengah putus dan hanya menggantung di tali satunya. Ahmad tidak pergi kesekolah karena takut menyebranginya. Karena mendengar cerita ibunya, ahmad pun memberanikan diri melewati jembatan itu untuk pergi kesekolah.

Meraka mulai melewati jembatan itu satu-persatu. Dibawah, sungai mengalir sangat deras. Angin bertiup tidak bersahabat, sedikit menggoyahkan jembatan itu.

Dibaris belakang, Ahmad bergetar ketakutan. Tapi tidak dengan teman-temannya yang sudah terbiasa melewati jembatan itu untuk pergi kesekolah.

“tenang saja mad, kalau kau sekali berhasil melewatinya kau akan ketagihan untuk mencobanya lagi” rayu Ipang, sahabat Ahmad yang humoris.

Perlahan Ahmad memberanikan diri dan mereka pun berhasil melewatinya.

“bagaimana mad, asik kan? Lebih asik dari pada naik komedi putar di pasar malam mad” kata Ipang.

Waktu berlalu…
Mereka terutama Ahmad telah terbiasa melewati jembatan itu. Mereka pun semakin giat kesekolah. Karena merasa tertantang dan senang ketika berhasil melewati jembatan itu. Rasanya seperti lolos dari lubang neraka dibawah jembatan “sirothol mustqim”.

Sampai suatu ketika,
“sudahlah mad, tidak usah pergi sekolah hari ini. Cuaca mendung, sedikit lagi inign hujan.angin bertiup kencang dan jembatan itu pasti licin” seruh Ibu.

“Tapi bu, hari ini ada ulangan” jawab ahmad.

Waktu menunjukkan jam 6.40 sekolah dimulai 20 menit lagi. Untuk sampai kesekolah butuh waktu 30 menit. Karena lama untuk menyebrangi jembatan itu.

Ahmad memutuskan untuk tetap pergi kesekolah. Dengan tergesah- gesah  ahmad berjalan menuju sekolah.

Perkataan Ibu benar. Jembatan itu terlihat sangat licin dan angin berhembus sangat kencang. Sementara teman-teman yang lainnya memutuskan untuk tidak sekolah hari ini. Jembatan goyah, Ahmad terlalu tergesah –gesah. Membuatnya kehilangan keseimbangan. Dan kemudian tercebur kedalam sungai.

Untungnya Ahmad bisa berenang. Dia bukan satu-satunya korban, tapi ialah korban pertama dari  kerasnya jembatan kepada seorang anak kecil.

Dengan basah kuyub, Ahmad sampai kesebrang. Ia memutuskan untuk tetap pergi kesekolah. Dan sampai di sekolah, gurunya pun terkejut melihat Ahmad basah diseluruh badannya.

Perjuangan Ahmad membuat guru-guru dan kepala sekolah perihatin sekaligus tekjub. Dan berita ketakjuban tersebut tersebar dari mulu-kemulut, hingga menarik media massa untuk meliputnya.

Dan berita itu pun sampai ke Pak Presiden, sebagai seorang pemimpin ia merasa yang paling bertanggung jawab atas kesejahteraan rakyat. Presiden pun memutuskan untuk mengunjungi desa ini bersama Ibu Negara dan para Stafnya. Secara otomatis, kejadian ini mendapat perhatian besar dari media massa dan menjadi trend berita di televise.

Penduduk Desa tak percaya kalau seorang nomor 1 di negeri ini kan menginjungi desanya.

Pagi itu, warga berkumpul untuk menyambut kedatangan presiden, satu – persatu orang berebut ingin bersalaman dengan presiden.

Diliput para wartawan. Presiden  berpidato.
“ saya merasa sangat perihatin mendengar kejadian ini dan ketika melihatnya langsung saya merasa sangat harus bertanggung jawab dengan ini. Oleh karena itu, saya akan kembali membangun jembatan ini. Lebih bagus dari sebelumnya. Sehingga warga bisa dengan mudah melewatinya tanpa harus merasa takut atau khawatir lagi.”

Mendengar perkataan itu, serontak semua orang bertepuk tangan meriah dengan dihiasi senyuman penuh harap.

Demikian pidato singkat, yang menyedot banyak perhatian wartawan dan para kritikus di media massa.

“besok kita berangkat kesana, siapkan spanduk dan hubungi wartawan untuk meliput” seorang penjabat menelpon anak buahnya.

Keesokkan harinya, suasana desa masih sangat ramai karena hari ini para penjabat tinggi akan berkunjung.

Mencari perhatian media, mereka berkata, dan selalu berkata “saya sangat perihatin, maka  saya akan mengeluarkan uang saya sendiri untuk membantu membangun jembatan ini.” Berjalan diantara warga

Dan penjabat lainnya pun sama “ bukan hanya jembatan ini, desa ini akan saya bantu membangun infrastrukturnya” seolah bertaruh siapa yang paling hebat.

Dari jauh Ahmad dan teman-temannya melihat dan mendengar dengan senyuman penuh harap dari setiap perkataan orang-orang itu.

Hari itu, 1 tahun kemudian.

Keadaan tidak berubah. Ahmad kembali bersekolah seperti biasa bersama teman-temannya. Melewati jembatan. bukan jembatan yang di janjikan itu, tetapi masih tetap jembatan yang dibangun oleh bapak-bapak mereka sendiri.

Sambil tersenyum Ahmad berkata” jembatan ini sangat bersejarah kawan, kita harus melestarikannya dengan cara tetap melewatinya.” Menyemangati Ipang yang dulu memaksa ahmad melewati jembatan ini.

Lalu, kemanakah janji-janji itu. Ahmad tidak mengerti untuk apa mereka bertepuk tangan ketika itu. Dan mereka tidak peduli.

“END”

Inspired from jembatan indiana jones Lebak, Banten.

1 komentar:

  1. JOIN NOW !!!
    Dan Dapatkan Bonus yang menggiurkan dari dewalotto.club
    Dengan Modal 20.000 anda dapat bermain banyak Games 1 ID
    BURUAN DAFTAR!
    dewa-lotto.cc

    BalasHapus