.---TERUS BERJALAN, BIARKAN CAHAYA TERTUTUP AWAN, MENUTUPI ANGAN, DITENGAH IMPIAN, DALAM KEYAKINAN, MUNGKIN TERWUJUDKAN, KETIKA MENYATAKAN TINDAKAN.---.

Rabu, 23 Januari 2013

Skenario Silhouette


  1.       EXT. TAMAN(Saturday) – DAY

REHAN dan DOAN bercanda bersama di taman itu. Rehan terus menghibur hati Doan yang buta(Saturday)sambil mengenang masalalu mereka. IMAN berjalan sambil  memandangi mereka dari kejauhan. Iman terus memandangi mereka Nampak reaksi kesalutan dari Iman.

DISSOLVE

Di JALAN Rehan menuntun Doan sambil tertawa bersama. Tiba-tiba Iman lewat dan terus memperhatikan mereka. Iman melihat jam tangan.

CUT TO :

Jam tangan menununjukan jam 5 sore, MCU Iman latar berubah Taman(Saturday). Awan sangat mendung mungkin hujan. Iman memandangi  Ayunan Nampak sepi. Tak terlihat Rehan dan Doan.

CUT TO :

Iman duduk diam di bangku Taman seorang diri. Tiba-tiba seorang wanita SOFI datang menghampirinya dan duduk di sebelahnya, Sofi Nampak menhibur Iman dan mereka pun tertawa bersama, Iman melihat tangan kanan Sofi dan berhasrat ingin memegangnya. Terlihat telapak tangan kanan Sofi di atas bangku.

CUT TO:

  2.      INT. LORONG SEKOLAH, - DAY

Tangan kiri Iman memegang tangan ORANG LAIN, reaksi melamun Iman, mendengarkan music di hadsetnya, Orang Lain Cowo itu kesal dan menganggap Iman homo, Hedsetnya lepas, lagu berhenti, Iman pun tersadar.

Lalu Iman memasang kembali hedsetnya dan jalan di Lorong sekolah. Di sepanjang jalan banyak orang berlalu larang. Dua orang sedang pacaran. Iman jalan sambil mendengarkan music di hedsetnya. Dari kejauhan di depan Iman, dibalik Figuran yang berlalu lalang, Sofi berjalan bersama temannya sambil mengobrol, Iman terpesona dan terus memandangi Sofi. Matanya tak lepas dari Sofi. Sesekali Sofi memandangi Iman. jarak mereka semakin dekat. Iman tersenyum. Senyumnya semakin lebar. Dan Figuran membawa matras tiba-tiba lewat diantara mereka. Sofi berjalan kearah tangga di balik matras itu. Sekejap Sofi hilang dari pandangan Iman. CU majah Iman tersenyum melas
                                                                                                                                                                                      CUT TO :

  3.       INT. KANTIN SEKOLAH - DAY

CU wajah Iman dari tersenyum melas lalu Diam. Makanan di letakan diatas meja didepannya. Dan Iman pun memakannya. Dia mengambil saus. Sofi bersama TANIA berjalan didepan kantin. Iman terpesona sambil terus menuangkan Saus di piring temannya. NILMAN yang asik mengobrol dengan B menyadari dan berusaha mengingatkan Iman, disamping Nilman, B sedang memukul-mukul meja yang seolah-olah gendang.  tapi pandangan Iman terus mengarah ke Sofi. Dan Sofi sempat melirik ke Iman, dan Iman pun salting sambil meminta maaf ke Temannya.

  4.       EXT. JALAN DI SEKOLAH - DAY

Iman dan temannya berjalan, Iman meminta maaf ke temannya yang terpaksa harus makan saus yang di tuangnya. Iman kembali mendengarkan music di hedsetnya. Sofi seorang diri lewat sambil memainkan hapenya, Iman memandanginya dan mencari cara untuk merebut perhatiannya. Temannya di minta Iman untuk mendorongnya hingga terjatuh tepat di depan Sofi. Temannya pun menuruti dan mendorong Iman hingga jatuh.

Iman pun terjatuh, temanya di keroyoki Orang lain karena kesalahpahaman. Sambil terjatuh Iman memandangi Sofi. Sementara Temannya berteriak-teriak meminta bantuan Iman. Sofi pun melirik dan tertawa dan berlalu begitu saja sambil terus sibuk dengan hapenya.

  5.       INT . LORONG DAN TANGGA – DAY

Iman berjalan turun dari tangga, kemudian ia meliat Sofi lagi duduk sendiri dengan memakai hedset di kuping kanannya tertutup rambut dan sambil memegang hape. dari balik tembok Iman meyakinkan diri untuk mendekatinya. Iman pun mendekatinya, iya duduk disamping Sofi dan tiang yang menghalangi matanya agak malu-malu menatap Sofi, belum sempat ia mengatakan satu patah kata pun. Sofi langsung berbicara

SOFI(tak menatap Ian) : Aku tau kenapa kamu kayak gitu, pasti karena kamu pengen aku perhatiin ya…
IMAN (ternganga) : hah? Kamu kok bisa tahu..
SOFI : iyalah, eh besok ajak aku main ke..
IMAN(senyum2) : ayo, kemana?
SOFI : ke hatimuu…
IMAN(tersenyum lebar) :
SOFI: eh, udahan dulu ya, aku mau masuk kelas…
IMAN : (nganguk-ngangguk)
SOFI (Sofi menutup telepon):  daaaah…
IMAN : daaah…
SOFI(berjalan meninggalkan Iman)
  
  6.       INT. KAMAR IMAN, RUMAH – DAY

Terlihat Iman lagi sibuk membuka facebook di laptopnya, dan memberanikan diri untuk memulai chatting dengan Sofi.

IMAN(Chat) : Sof…
SOFI : iya
IMAN : lagi Apa?
SOFI : duduk
IMAN : Dimana
SOFI : Kursi
IMAN : ga belajar malem-malem gini OL
SOFI : iya, ntar
IMAN : belajar yang rajin ya..
SOFI : OKE
IMAN (STAK)

  7.       INT. KELAS, SEKOLAH – DAY

A sedang memainkan gitar dengan sapu, sambil menghayal. Iman terlihat lagi membaca buku Fisika, Sofi dantang kekelas Iman diajak Tania. Iman pun terkejut saat melihat Sofi. Tania menunjuk-nunjuk Iman Sofi pun menengok kea rah Iman. Iman pun Salting. Tiba-tiba Sofi menghampiri Iman.

SOFI (duduk disamping Iman) : hai Iman…
IMAN(gugup) : Haiiii…
SOFI : lagi apa?
IMAN : duduk
SOFI : rajin amet belajar, boleh minta ajarin ga
IMAN : boleh
SOFI : bantuin aku ngerjain tugas ini dong..

Iman pun mengerjakan tugasnya Sofi. Sesekali Iman memperhatikan Sofi. JUMPING CUT. Sofi mulai lelah iya pun membuka novel yang ia bawa. Iman masih meneruskan mengajari Sofi dari tugasnya.

SOFI(menutup novelnya) : akhirnya selesai
IMAN : belom
SOFI : ngga, ini novel yang aku baca.
IMAN : hah? Tentang apa?
SOFI : tentang kesetian seseorang dalam penantian gitu. Eh, pas di endingnya di cewenya dating tapi dia buta. Dan hebatnya ketulusan hati cowonya menerima kekurangan dia.
IMAN(bingung)
SOFI(mengambil tugasnya dari Iman) : nih, kayaknya kamu harus baca deh, seru deh(meminjamkan novelnya) makasih ya man.

  8.       INT. KAMAR, RUMAH – DAY

Dia membuka novel yang di pinjamkan Sofi, dia membacanya. Sambil chattingan dengan Sofi.

SOFI(chat) : man, lagi apa?
IMAN : duduk
SOFI : dimana?
IMAN : Kursi
SOFI : ngga belajar?
IMAN : iya ntar
SOFI : baca ya novelnya seru tuuh…
IMAN : Oke

  9.       INT. KELAS, SEKOLAH –DAY

Sofi datang lagi kekelas Iman, duduk disamping Iman. Dan A masih memeikan sapu yang seolah-olah gitar.
SOFI : udah dibaca novelnya man.
IMAN : udah, baru sampe halaman 90, ternyata si cewenya itu pergi ya tapi si cowonya ngga tau dan tetep nungguin dia di tempat yang sering mereka bertemu.
SOFI : iya, so sweet banget kan..
IMAN : emang lu suka cowo yang kayak apa sof?
SOFI : iya bisa main music, kayak anak band gitu lah.
IMAN : kenapa?
SOFI : karena gue suka dengerin musik
IMAN : bukannya anak band kebanyakkan yang playboy ya..terus suka nongkrong2 ga jelas.
SOFI : siapa bilang, kebanyakan dari mereka itu, kreatif, cool, dang a semuanya negative kok.
Iman melihat kesamping kearah A dengan ekpresi seperti ingin merencanakan sesuatu.

  10.   INT. KAMAR, RUMAH –DAY

Iman yang duduk menatap gitarnya dan mencoba memainkannya.

INSERT : Iman mengajak A untuk bergabung di bandnya

INSERT 2 : Iman mengajak C yang sedang gendang-gandang meja kantin

INSERT 3 : iya kekamar kecil, dang a sengaja mendengar C sendang nyanyi-nyanyi di kamar mandi.
Iman memainkan gitarnya, dan melihat KAMERA yang terpajang di mejanya, kemudian ia mengambilnya.
                                                                                                                                                                                                CUT TO

  11.   INT. STUDIO BAND - DAY

Meletakkan kamera itu, didalam kamera Nampak mereka Iman, A, B, C sendang memulai ngeband. JUMP CUT Formasi pertama Iman jadi vokalis, A gitaris, B Drumer, C bass. Hentakan music pertama lagu selow, namun di bawakan secara metal oleh anak2 yang lain. Gonta-ganti formasi Fast action. Formasi kedua B drummer, A gitaris, C bass, Iman drum, lagu dimulai namun ga ada suara drum. Gonta-ganti fast action. C jadi vokalis, B drummer, A gitaris, Iman jadi basis. Lagu pun mereka sepakati. Ngeband di mualai lagu metal. Nampak sedikit ke canggungan Iman dalam lagu metal. Lagu selesai. Jadilah sebuah band.
Diluar studio mereka sepakat untuk latihan lagi hari minggu.

  12.   INT. KAMAR, RUMAH –DAY

Iman menunaikan sholat, selesai sholat ia memainkan gitarnya sambil chattingan dengan Sofi.

IMAN (Chat) : gue udah bikin band dong
SOFI : wah, keren tuh.
IMAN : nnt latihan lagi hari minggu. Nonton dong..
SOFI : jam berapa?
IMAN : jam 1an
SOFI : hemmm..
IMAN : kenapa?
SOFI : besok minggu aku ke gereja ga ada yang jemput lagi pulangnya.
IMAN : mau ague jemput?
SOFI : kan kamu ngeband.
IMAN : santai aja..
SOFI : asik, thanks ya.
IMAN : Oke.

  13.   EXT. DEPAN GEREJA – DAY

Iman menunggu Sofi dengan motornya, Sofi pun keluar dan di boncengi Iman. Mereka pun bercanda-canda sepanjang perjalanan.

  14.   INT. STUDIO BAND – DAY

Iman dating terlambat, meletakan kameranya untuk merekam bandnya, A, B,C pun kesal dengan Iman. Namun mereka tetap melanjutkan band. Dengan lagu ciptaan mereka. Namun makin terlihat ekspresi Iman yang ga sejalan dengan music bandnya.

C : eh, minggu depan kita rekaman yok!
A,B : Siap
Iman (melamun)

  15.   KAMAR, RUMAH –DAY

Dikamar Iman melamun sambil memetik-metik gitarnya memainkan kunci lagu bandnya. Dan dengan membuka-buka Facebook. Tiba-tiba si Sofi nge-Chat Iman.

SOFI : man, hari minggu depan kita main yuk.
IMAN (tampak bingung) : tapi sof..
SOFI : kenapa?
IMAN(bingung) : yaudah deh ayoo… kemana?
SOFI : nanti ikut aja..
IMAN : asik..

  16.   EXT. LOKASI INDAH –DAY

Mereka pun tiba di tempat yang sangat indah. Iman membawa kameranya. Dan Sofi meminta Iman untuk memfoto-fotokannya. Mereka bercanda dan tertawa di tempat itu.

IMAN(memandang langit) : ternyata langit benar-benar luas ya..
SOFI : kenapa?
IMAN : waktu itu Einstein membuat teori tentang alam semesta yang terus berkembang. Tapi orang-orang pada ga percaya kalo alam semesta ini memang semakin luas.
SOFI : terus
IMAN : sampai pada akhirnya, Edwin Hubble, melakukan menelitian memlalui teleskop besarnya mengamati galaksi-galaksi yang semakin menjauh lama kelamaan.
SOFI : hemm
IMAN : tapi berabad-abad sebelum itu, di Alqur’an telah di jelaskan kalo alam semesta ini terus mengembang.
SOFI : kok kamu pinter ya
IMAN : hahaha

Tiba-tiba handphone Iman berbunyi. Iman melihat kontak yang ternyata A temen bandnya menelepon. 
(STUDIO BAND A sedang resah menelepon Iman) Belum sempat iya merimanya. Sofi memanggilnya. 
Akhirnya Iman merijectnya dan menghampiri Sofi.

(STUDIO BAND) Temannya berulang kali menelepon Iman, namun Iman sedang asik di jalan bersama Sofi. Dan teman-temannya pun kesal.

  17.   EXT. DEPAN RUMAH SOFI - DAY

Sesampainya di rumah Sofi. Seorang cowo keluar menghampiri Sofi.

COWO SOFI : kemana aja kamu yang.
SOFI : oh iya kenalin ini temen aku namanya Iman.
IMAN : (menjabat tangan COWO SOFI)
SOFI : dia pinter loh yang…
IMAN(tersenyum kecil)
COWO SOFI : oh ya, waah jadi bisa bantuin kamu belajr dong.. makasi ya..
IMAN : (ngangguk tak berkata sedikit pun)
SOFI : ayo man mampir dulu.
IMAN : gue langsung balik aja deh.
SOFI : okeh makasih ya man..

Sofi pergi masuk kerumah bersama cowonya. Nampak kekecewaan di hati Iman. Dia pun mengambil hapenya melihat kontak panggilan masuknya. Yang banyak sekali dari teman bandnya. Dia pun mengendarai motor dengan sangat mellow.

  18.   INT. STUDIO BAND – DAY

Iman naik ke tangga, teman-temannya satu persatu turun. Teman2nya sangat kecewa pada Iman.
IMAN : pada mau kemana kalian?

A : telat.

Mereka pun pergi meninggalkan Iman.

  19.   INT. KAMAR, RUMAH – DAY

Iman sangat galau, sambil membuka buku Fisika. Dia melihat kamera di depannya. Mengambilnya dan melihat video serta foto-fotonya. Dia pun mengambil novel yang di pinjemnya melanjutkan bacaannya hingga selesai.

  20.   EXT. WARUNG TONGKRONGAN – DAY

Iya membawa kameranya, menghampiri teman-temannya. Dan langsung meminta maaf. Lalu mengajak mereka untuk membuat sesuatu. Nampak kesetujuan mereka.
  
  21.   INT. KAMAR, RUMAH – DAY

Iman menulis sesuatu script.

  22.   EXT. LOKASI SHUTTING – DAY

Iman mengarahkan para teman-temannya untuk membuat film ddan saat take pertama dimulai.

IMAN : KAMERA, ACTION!
BLACK SCREEEN

  23.   INT. GERBONG KERETA-DAY

MCU wajah Iman menatap keluar jendela.

Flashback : 23.A EXT. DEPAN RUMAH SOFI – DAY

Iman mengembalikan novelnya

IMAN(mengembalikan novelnya) : ini makasih ya..
SOFI : udah kamu baca semua
IMAN : iya…
Iman pun bergegas pergi lalu Sofi memanggilnya.
SOFI : man, ini buat kamu aja. Hadiah dari aku.
IMAN : hemm makasih ya..(tersenyum kecil)
Ia meninggalkan Sofi
Back to :
MCU wajah Iman menatap keluar jendela

  24.   INT . KAMAR, RUMAH – DAY

Terlihat formulir IKJ yang menyatakan bahwa Iman di terima. Lalu iya melihat biayanya. Ekspresi 
kebingungan di wajahnya. Iya pun meremas kertas itu.

TOBE CONTINUE……

Tidak ada komentar:

Posting Komentar