.---TERUS BERJALAN, BIARKAN CAHAYA TERTUTUP AWAN, MENUTUPI ANGAN, DITENGAH IMPIAN, DALAM KEYAKINAN, MUNGKIN TERWUJUDKAN, KETIKA MENYATAKAN TINDAKAN.---.

Senin, 09 Januari 2012

GARUDA hiasan

kelas 1 SMP, Puisi ini gue buat ketika gue lagi di rumah kakek gue(pulkam) di Blitar. saat gue berwisata ziarah ke makam "Bung Karno". disepanjang jalan menuju makam tersebut banyak kios-kios barang antik dan ngga sengaja disalah satu kios saat gue sedang milih barang untuk oleh-oleh tersempil patung hiasan dinding lambang negara kita (INDONESIA) yaitu burung garuda. dari situ gue bingung, gue maksa bokap buat beli tuh patung tapi bokap bilang untuk apa dirumah.  

Apakah lambang burung garuda sekarang udah jadi barang antik? galauuuuu......

GARUDA

Hijau telah memerah
Biru telah menghitam
Emas mulai memudar

Hanya sebagai hiasan dinding
Tanpa memahami artinya
Di tempel di atas dada
Tanpa mengerti tujuannya

Ingin bisa terbang tinggi
Dengan sayap emas nya sendiri
namun,
Orang - orang yang mengatasnamakannya
Tidak sepenuh hati berjuang untuknya

kasian garuda gue...padahal lambang itu adalah lambang kehormatan, kebanggaan dan kewajiban kita untuk "menerbangkannya". seperti yang para pahlawan perjuangkan dulu terhadap negeri ini.

"kita dilahirkan untuk terbang" kutipan film garuda di dadaku 2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar